Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Cara Anies "Anak Intelektual Habibie" Memajukan Kebudayaan dan Katrol Indeks STEM

3 Februari 2024   15:08 Diperbarui: 3 Februari 2024   15:13 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi Pendidikan mampu meningkatkan metode pembelajaran pengelolaan manajemen sekolah baik negeri maupun swasta; pengembangan keterampilan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dan peningkatan kemampuan siswa Indonesia dalam high order thinking skills (HOTS). Namun demikian, keberhasilan program diatas sangat tergantung kepada faktor guru.

Anies sadar, profesi guru memiliki peran strategis untuk menyadarkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan potensi SDA luar biasa, namun belum didayagunakan seoptimal mungkin. Pastinya para guru mampu berperan memajukan budaya, mewujudkan masyarakat kreatif dan inovatif .

Anies sangat paham bagaimana cara menjadikan kelas di sekolah dan perguruan tinggi sebagai lumbung kreativitas bangsa. Hal itu bertumpu kepada kemampuan guru dan dosen mendorong kegiatan kreatif apapun bentuknya di dalam kelas hingga menjadi entitas ekonomi yang tangguh di suatu daerah.

Jika kita membaca buku best seller dunia karya Matt Ridley yang berjudul GENOM, Kisah Spesies manusia dalam 23 bab, maka kegiatan kreatif apapun bentuknya sejatinya mendasarkan diri pada filosofi alamiah tentang kemampuan merakit pada embrio makhluk hidup setelah mengalami fertilisasi.

Gen yang mengatur dan mengendalikan proses dan kemampuan merakit diri sejak sel telur hingga terus membelah diri menjadi bentuk dan performansi yang paripurna disebut sebagai gen-gen homeotik atau homeotic genes. Pada diri anak manusia, gen tersebut terletak di bagian tengah kromosom 12, yang bisa dianalogikan sebagai proses kreativitas alamiah yang sangat menakjubkan.

Sebaiknya filosofi homeotik sebaiknya dijadikan landasan untuk mengembangkan daya kreativitas bagi anak didiknya. Sehingga bermacam proses kreatif anak bangsa bisa membelah diri sesuai dengan karakter dan relevansinya masing-masing. Sehingga mampu memfasilitasi potensi lokal untuk bersaing secara global.


Anies percaya, guru memiliki tekad kuat yang bisa membuat bangsanya melakukan lompatan kemajuan yang tidak kalah dengan bangsa lain. Sayangnya, pembinaan dan pengembangan karir guru hingga kini belum menemukan bentuk yang ideal. Anies akan mengeluarkan solusi mengatasi guru dan katrol indeks STEM dalam debat pamungkas nanti.

Keniscayaan, pertumbuhan dan daya saing ekonomi suatu bangsa didorong oleh difusi inovasi. Patut kita cermati langkah lembaga nirlaba Center for Excellence in Education (CEE) yang telah mengembangkan indeks kesiapan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Indeks Keunggulan CEE dalam Pendidikan STEM mengukur kinerja pendidikan pada tingkat tertinggi kompetisi akademik internasional. Indeks CEE memberi para pembuat kebijakan dan pendidik sebuah alat penting untuk melihat seberapa baik generasi inovator kita berikutnya dibandingkan dengan generasi lain di dunia," kata presiden CEE, Joann P. Di Gennaro. (TS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun