Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Galau Antara Kecakapan dan Kecerdasan Hidup

9 Oktober 2018   02:50 Diperbarui: 9 Oktober 2018   03:22 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto upacara pembukaan Asian Para Games 2018. Dokumen dibagikan oleh teman.

Nah menariknya cara berpikir AQ, ala Paul Stoltz tak jauh beda dengan gagasan EQ  AGA (Ary Ginanjar Agustian) tanpa diiringi SQ. Karena beda sudut pandang tentang diriku atas diri-nya (mereka ) dan keberadaan -Nya. Nya pertama dan kedua adalah kesadaran diri sebagai implementasi kecerdasan spiritual. 

Di akhir cerita, secara berseloroh, saya berkomentar bahwa teori atau apapun pemahaman tentang jenis kecerdasan manusia, semua akan kembali pada diri masing-masing pribadi. Pandangan, gagasan atau teori  tentang IQ , ESQ atau AQ  adalah upaya yang hasilnya akan bergantung keyakinan diri sebagai individu atau makhluk. Pilihan ada di tangan Anda.  Saya pilih yang saya pahami sebagai makhluk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun