Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seksualitas Dalam Pewayangan (7): Batara Guru - Dewi Anjani

23 Februari 2025   21:28 Diperbarui: 25 Februari 2025   01:42 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dewii Anjani - ChatGPT

Seksualitas Dalam Pewayangan (7) -- Batara Guru dan Dewi Anjani

Perbandingan Peristiwa dalam Pewayangan dengan Kehidupan Nyata

Batara Guru: Dewa Penguasa dengan Kekuasaan Tak Terbatas

Batara Guru, atau dikenal sebagai Sang Hyang Manikmaya, adalah penguasa para dewa di Suralaya. Ia adalah ayah dari dewa-dewa besar seperti Dewa Wisnu, Batara Indra, dan Batara Bayu. Memiliki kekuasaan yang luar biasa, Batara Guru dipercaya memiliki hak untuk terlibat langsung dan mengatur kehidupan manusia di Ngarcapada (bumi).

Digambarkan sebagai sosok yang disegani dan dihormati, Batara Guru memiliki dua istri, yaitu Dewi Uma dan Dewi Umayi. Kekuasaan dan wibawanya begitu besar hingga ketika ia berkeliling memantau keadaan dunia, semua makhluk seolah tunduk dan menghormatinya.

Dewi Anjani: Perjalanan Hidup yang Penuh Derita

Dewi Anjani, putri dari Resi Gotama, dikenal sebagai gadis cantik yang mengalami nasib malang akibat kesalahan langkah. Dalam usahanya mengejar Cupu Manik Astagina (pemberian dari ibunya), Dewi Anjani mencuci wajah di Telaga Sumala dan seketika wajahnya berubah menjadi wajah kera wanita.

Untuk mengembalikan wujud aslinya, Dewi Anjani harus menjalani tapa nyantoka (bertapa seperti katak) di Telaga Nirmala. Dalam tapa tersebut, ia harus hidup prihatin: telanjang seperti katak dan berendam di telaga, hanya makan dan minum dari apapun yang mendekat ke mulutnya. Ini menjadi ujian kesabaran dan ketabahannya.

Bataraa Guru Terbang Berkeliling - ChatGPT
Bataraa Guru Terbang Berkeliling - ChatGPT

Penyelamatan oleh Batara Bayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun