Seksualitas dalam Pewayangan (6): Basudewa - Dewi Maerah
Seksualitas dalam Pewayangan adalah seri yang mengupas peristiwa-peristiwa seksual dalam dunia pewayangan dan komparasinya dengan kehidupan nyata. Pada episode kali ini, kita akan membahas kisah Dewi Maerah Bersuami Palsu, sebuah cerita yang menggambarkan pengkhianatan, tipu daya, dan dampaknya pada keturunan.
Basudewa Pergi Berburu
Prabu Basudewa adalah Raja Negeri Mandura yang bijaksana dan disegani. Ia memiliki tiga orang istri, yaitu:
- Dewi Maerah -- istri pertama yang cantik dan lemah lembut.
- Dewi Mahindra -- istri kedua yang dikenal bijaksana.
- Dewi Badrahini -- istri ketiga yang penuh perhatian dan kasih sayang.
Suatu hari, Prabu Basudewa memutuskan untuk pergi berburu ke hutan di luar istana. Perburuan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga cara raja melepaskan penat dari urusan kerajaan. Namun, dalam keputusannya untuk pergi berburu, Basudewa hanya mengajak Dewi Mahindra dan Dewi Badrahini, sementara Dewi Maerah ditinggalkan sendirian di istana.
Dewi Maerah merasa kesepian dan terabaikan. Perasaan cemburu dan kesepian mulai menyelimuti hatinya. Ia bertanya-tanya mengapa suaminya tidak mengajaknya ikut serta seperti istri-istri yang lain.
Gorawangsa Menyamar sebagai Basudewa
Berita tentang kesendirian Dewi Maerah ternyata terdengar hingga ke Negeri Gowabarong. Prabu Gorawangsa, Raja Gowabarong yang licik dan sakti, melihat ini sebagai peluang untuk melancarkan tipu muslihat. Ia menyimpan dendam terhadap Prabu Basudewa dan ingin menghancurkan kehormatan keluarga kerajaan Mandura.
Dengan kekuatan saktinya, Gorawangsa mengubah wujudnya menjadi Prabu Basudewa. Penampilannya sangat sempurna, mulai dari wajah, pakaian, hingga suaranya. Bahkan gerak-geriknya sangat mirip dengan Prabu Basudewa yang asli.