Mohon tunggu...
Sugiyantoro
Sugiyantoro Mohon Tunggu... News - Opini | SHOLATLAH, masuk SURGA nda bisa NYOGOK |

Humas - Media Pemberitaan Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran di Purwokerto.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ospek UNU: Dekan Sugeng Riyadi Paparkan Wawasan Kebangsaan

4 September 2025   15:05 Diperbarui: 4 September 2025   15:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr.H.Sugeng Riyadi,SH.,MH. (Foto-HumasLBHPK).

PURWOKERTO - Dekan Fakulatas Ilmu Sosial, Ekonomi dan Humaniora Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Dr.H.Sugeng Riyadi,SH.,MH paparkan materi wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kegiatan ospek mahasiswa baru kampus UNU, Jalan Sultan Agung No.42, Windusara, Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/9/2025).

Akademisi sekaligus praktisi hukum senior yang sudah malang melintang di dunia hukum, bantuan hukum dan mimbar akademik tersebut berbicara soal wawasan kebangsaan dan bela negara dihadapan ratusan mahasiswa dan mahasiswi baru UNU sekitar 1 jam lebih.

Dr.H.Sugeng Riyadi,SH.,MH. (Foto-HumasLBHPK).
Dr.H.Sugeng Riyadi,SH.,MH. (Foto-HumasLBHPK).

Kematangan kerangka berfikir, penguasaan metodologi ditambah pembawaannya yang low profile menjadikan forum ospek yang diampunya menjadi menarik sekaligus menantang bagi para mahasiswa baru untuk berfikir kritis, transformatif dan dialektis.

Pak Sugeng Riyadi, demikian sapaan akrabnya, menjelaskan materi wawasan kebangsaan dan bela negara menjadi mutlak adanya agar setiap warga bangsa dan negara ini mengetahui jati diri bangsanya.

"Wawasan kebangsaan adalah cara pandang dan pemahaman bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan yang menekankan persatuan dan kesatuan wilayah, serta mengutamakan kepentingan nasional dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945," katanya.

Mahasiswa baru peserta Ospek UNU. (Foto-HumasLBHPK).
Mahasiswa baru peserta Ospek UNU. (Foto-HumasLBHPK).

Kepala Divisi Pembelaan dan Penegakan Disiplin Organisasi Pengurus Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran dengan status terakreditasi A Menteri Hukum RI lima periode berturut-turut tanpa jeda ini melanjutkan wawasan kebangsaan mencakup kesadaran akan identitas, sejarah, budaya dan nilai-nilai bangsa, serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keragaman untuk mencapai tujuan nasional.

"Berbagai keragaman yang ada di bangsa dan negara Indonesia ini diarahkan untuk mencapai tujuan nasional kita," imbuhnya.

Menyoal bela negara, Ia mengatakan, bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa-negara (nation state) yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dr.H.Sugeng Riyadi,SH.,MH. (Foto-HumasLBHPK).
Dr.H.Sugeng Riyadi,SH.,MH. (Foto-HumasLBHPK).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun