Masa Aktualisasi Paralegal MNU: Achmad Mustaqim Ikuti Zoom Meeting Zona Lampung

TEGAL - Pendidikan dan Pelatihan Paralegal Serentak dengan jumlah peserta 2500 Muslimat Nahdlatul Ulama dan dicatatkan kedalam rekor Muri telah sukses dilaksanakan, beberapa waktu lalu.

Setalah mendapatkan pembelajaran didalam kelas (in class) selama tiga hari dari para mentor handal Organisasi Pemberi Bantuan Hukum (OBH), Pemberi Bantuan Hukum (PBH) terakreditasi Menteri Hukum RI periode 2025-2027, saat ini peserta memasuki pembelajaran diluar kelas (out class).

Model pembelajaran diluar kelas inilah yang disebut dengan Masa Aktualisasi Peran Paralegal (MAPP). Selama tiga bulan peserta mengamalkan pengetahuan yang sudah didapat secara in class untuk memberikan pelayanan bantuan hukum non litigasi dibawah bimbingan mentor OBH/PBH terakreditasi diwilayahnya.

Artinya saat ini advokat, lawyer dan pengacara OBH/PBH terakreditasi seluruh Indonesia sedang disibukan dengan berbagai kegiatan dari paralegal MNU selama melaksanakan tugas MAPP.

Tak terkecuali advokat, lawyer, pengacara Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran Cabang Tegal Achmad Mustaqim,SH. Teranyar, advokat muda Achmad Mustaqim yang menjabat sebagai Sekretaris LBH Perisai Kebenaran Cabang Tegal sekaligus President Qim-Qim of Law mengikuti pelaksanaan zoom meeting peserta diklat parletak MNU 2025 dari daerah Lampung bersama Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum Republik Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI pada Selasa (26/8/2025) pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB. 

Zoom meeting MAPP MNU 2025. (Foto-HumasLBHPK).

"Ya diikuti 65 peserta diklat paralegal MNU 2025 dari Lampung," kata Mustaqim yang juga menjadi narasumber diklat tersebut.

Berdasar pengamatan LBH Perisai Kebenaran selaku mentor MAPP MNU 2025 berbagai problem sedang dicarikan solusi dengan melakukan harmonisasi regulasi baku Diklat Parletak dari BPHN Kemenkum RI.

Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI yang sekaligus Ketua Forum Nasional Organisasi Bantuan Hukum Indonesia terus menggelar rapat koordinasi bersama Pengurus Pusat Muslimat NU di Jakarta. 

Diklat paralegal serentak Muslimat Nahdlatul Ulama 2025 tingkat nasional digelar Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama bekerjasama dengan Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, LBPH NU Kota Malang dan Forum Nasional Organisasi Bantuan Hukum Indonesia (Fornas OBH Indonesia).