Kelompok Kampungan adalah grup musik yang beraliran musik tradisional dan populer pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Grup musik ini lahir dari komunitas Bengkel Teater Rendra di Yogyakarta. Mereka yang lahir dari komunitas penggagas ini adalah Bram Makahekum. Pada awalnya, Bram bersama Sawung Jabo dan Edi Haryono membuat gabungan barisan pemusik yang diberi nama Nyai Pilis. Nyai Pilis memiliki tugas mengawal pementasan Rendra dan Bengkel Teater. Dari berdirinya Nyai Pilis inilah muncul nama grup musik yang bernama Kelompok Kampungan. Dapat dikatakan juga, grup musik Kelompok Kampungan ini menjadi cikal bakal lahirnya Sirkus Barock, Kantata, Dalbo hingga Swami.
Istilah Kampungan lahir dari orang-orang kota yang mengartikan Kampungan sebagai ungkapan dari ketidaksiapan, naif, bodoh, atau kurang ajar. "Kelompok ini bernama Kampungan karena bagaimanapun juga kami berasal dari kampung, kesenian kami bertolak dari spontanitas dalam menanggapi situasi yang mengelilingi dan melibatkan kami dalam permasalahan hidup sehari-hari. Permasalahan hidup yang menantang adalah masalah kebudayaan, masalah pergaulan antar manusia, masalah ekonomi, masalah sosial politik, ilmu pengetahuan yang kami serap semampu kami. Musik sebagai letusan pengalaman, lahir begitu saja dan menjadi tanggung jawab kami. Kami tidak berpretensi menggali musik tradisi ini dan itu, mencipta musik yang berkepribadian nasional, tapi yang jelas Kelompok Kampungan mencoba bikin musik berjiwa Kampungan, artinya kami siap dalam ketaksiapan, memanfaatkan peralatan yang bisa dijangkau, mempertanyakan keadaan sekarang dan masa depan. Lirik kami tidak manis-manis, tinggi-tinggi, seadanya saja," itu yang ditulis Bram Makahekum sebagai prakata di sampul kaset Mencari Tuhan yang dirilis Akurama Record.
Kelompok musik Gong Merah Putih yang berdiri di Gedung Juang Jakarta pada 23 Agustus 2020 oleh Tora Kundera dan Ki Sungsang saat mengisi acara Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) dalam memperingati Hari Lahir Wiji Thukul. Gong Merah Putih memiliki semangat yang sama dengan Kelompok Kampungan. Kelompok musik yang lahir di Kota Depok tersebut banyak mengiringi musik Teater maupun musikalisasi puisi.
Saat ini Gong Merah Putih sudah memiliki enam singel yaitu Blues Nafas Buruh, Monumen Bambu Runcing, Negeriku Ibu, Jenderal Soedirman, Mars Pecinta Alam, dan Catatan Suram. Gong Merah Putih juga sudah manggung diberbagai tempat, dan yang terakhir di acara Pertemuan Penyair Nusantara XIII pada 13 September 2025 lalu.Â
Kini Personil Gong Merah Putih menjadi empat orang dengan komposisi Aji San Vokalis, Tora Kundera Vokal dan Gitar, Ki Sungsang Lead Guitar, Sigit Che Drumer.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI