Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masih di Jalur Pantura Malam Hari, Pasca Tol Cipali Beroperasi

15 Juli 2015   11:03 Diperbarui: 15 Juli 2015   11:24 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Suasana jalan di seputaran Pilar kabupaten Bekasi(dokpri)

 

Mudik menjadi sebuah'kewajiban' bagi para perantau, kampung halaman seolah memanggil untuk segera pulang, maka menjelang bulan puasa berakhir, jalanan pun dipenuhi para pemudik yang ingin bersegera menuju kampung halaman, dengan berbekal tas gendong di punggung, para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua mulai memadati jalan. Semalam baru saja saya menikmati jadi pemudik, setelah berbuka puasa dan mempersiapkan diri untuk pulang kampung menuju Kuningan di mana kampung bernama Rajawetan berada.

Jalanan mulai padat, seliweran kendaraan terlihat jelas, di daerah Pilar arus mudik sudah terasa, di depan Lotte Mart kendaraan ramai lancar, dan arus menuju arah Karawang di dominasi oleh kendaraan roda dua, namun untuk pemudik jangan khawatir karena di tepi jalan banyak disediakan tenda untuk berisitirahat, salah satunya ialah tenda yang didirikan oleh kaum buruh yang tergabung dalam organisasi FSPMI,KSPI, jelang perumahan Grand Cikarang City mereka bersiaga apabila buruh yang mudik ingin beristirahat bisa rehat sejenak.

Menuju Karawang kendaraan roda dua masih mendominasi, dan arah jalan baru tetap dipadati para pemudik, namun di pertengahan jalan baru Karwang, polisi menyarankan untuk menuju jalur alternatif Cilamaya menuju arah Subang, jalur alternatif ini memecah arus agar tidak menumpuk di sekitaran Simpang Jomin, alhamdulillah perjalanan lancar, dan beberapa meter setelah pertigaan, nampak tugu pembatas antara Kabupaten Karawang dan Subang

Yang menarik dari mudik semalam adalah kendaraan roda empat dan juga bus tidak seramai tahun kemarin, mungkin ini dampak di bukanya tol Cipali, pantura yang biasanya menjelang lebaran telah padat oleh kendaraan roda dua dan empat, kini roda dua tampak lebih mendominasi, maka motor pun bisa dipacu lebih leluasa dengan kecepatan antara 60 hingga 90 kilometer perjam. Namun para pemudik tetap harus berhati hati karena akan terasa guncangan di jalur pantura, mungkin ini efek dari tambalan pantura, sepanjang jalan mulai dari Subang hingga Cirebon, jalan relatif aman dari lubang.


Jalan baru Karawang yang dipadati pemudik(dokpri)

 

Akhirnya setelah menempuh waktu sekitar lima jam, kampung halaman pun terjamah juga, pulang mudik pun sukses, dan suasana mudik tahun ini jauh lebih lancar dibanding tahun kemarin, ternyata di bukanya tol Cipali berpengaruh besar dengan intensitas kendaraan roda empat yang terlihat berkurang di jalur pantura, untuk para pemudik yang berencana mudik melalui pantura semoga bisa menjaga kondisi, kalau lelah silahkan beristrahat karena tempat istirahat banyak ditemui di sepanjang jalur pantura, semoga mudik tahun ini selamat sampai tujuan agar bertemu keluarga menjadi lebih menyenangkan, amiin.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun