Masing masing saling menguatkan,niscaya pendidikan di Indonesia akan melesat lebih cepat,yup sangat memungkinkan kolaborasi ciamik,masing masing mempunyai peran signifikan makin berkembangnya pendidikan di tanah air,saatnya tidak terpaku bahwa guru itu hanya pengajar,tak lebih dari itu.Namun guru di abad 21 adalah mercusuar ilmu pengetahuan.
Guru yang memiliki peran sebagai fasilisator,namun juga piawai menjadi inspirator bagi para anak didiknya, guru yang mempunyai keluwesan terhadap perubahan, paham teknologi kekinian.Namun tetap jempolan menyampaikan materi di depan kelas,guru yang memahami potensi anak didiknya secara baik.
Bagaimana peran orang tua menyikapi pendidikan bermutu? Peran orang tua sangatlah besar sekali,setiap orang tua mana pun akan all out bagi pendidikan anaknya.Para orang tua pula, akan setia sebagai pendamping belajar,menanamkan budaya literasi serta karakter dari rumah.
Kalau siswa ngapain dong, yup siswa menjadi posisi sentral,karena mereka aktor utama untuk pendidikan bermutu,mereka pemegang estafet untuk kebaikan secara pribadi maupun sosial.Bukan sekedar penerima ilmu,namun lebih dari sekedar itu,siswa ada pelakon inti yakni pencipta pengetahuan.
Masa Depan Adalah Generasi Muda Berkontribusi Secara Global
Indonesia Emas kerap didengungkan berulang ulang,tentu ini bukan pepesan kosong,atau juga harapan zonk menyambut seratus tahun kemerdekaan Indonesia,kunci semua itu ada di pilar utama bernama pendidikan, bahwa Indonesia yang maju tentu sangat memperhatikan tentang pendidikan itu sendiri.
Bahwa di tahun tahun kedepan,tantangan bukan menyurut namun akan semakin besar,pendidikan bermutu adalah pendidikan yang mencerahkan bagi para siswa,salah satu yang bisa dilakukan adalah memberikan pendidikan inklusif, dimana anak didik sangat harus mendapat akses, tentu saja tanpa diskriminasi.
Abad 21 saatnya memikirkan dua langkah di depan untuk pendidikan bermutu,salah satu jalannya mengadaptasi dengan cerdas integrasi teknologi, memadukan secara tepat pendidikan berbasis e-learning,memantapkan siswa untuk mengenal secara baik tentang literasi digital,namun jangan tertinggal ajaran tentang karakter.
Yuk kita selami tentang masa depan,mereka yang mengecap pendidikan dasar dan menengah saat ini, di tahun 2045 mereka pula yang akan mewarnai perjalanan negeri ini.Dua puluh tahun mendatang,sangat mungkin muncul pemimpin baru bagi bangsa Indonesia.
Membawa perubahan besar, mereka yang menimba ilmu hari ini,adalah orang dari masa depan yang memiliki inovasi,generasi muda yang cakap dan terampil,namun tak minder ketika mengikuti pergaulan secara global,bersama dengan negara negara lain.Mereka adalah anak anak kita yang saat ini mengasah kemampuan.
Bukan saatnya meributkan kompetisi,namun memperbanyak sinergi dan kolaborasi,hal positif akan didekap,jika pemerintah,pihak swasta,masyarakat serta komunitas yang ada peduli dengan pendidikan bermutu,bukan hal yang mustahil bangsa Indonesia kian tangguh dan penuh wibawa.
