Tahun ini sepertinya, mau nggak mau suka tidak suka, memilih untuk mengurangi frekuensi bukber, bukan menghilangkannya namun lebih memilih untuk lebih jarang bukber, apa lagi tempatnya jauh. Sebagai gantinya adalah mengikuti buka bersama namun jaraknya relatif lebih dekat dan tentu saja terjangkau.
Salah satunya mengikuti bukber di masjid Nurul Huda blok C Perum Sukaraya Indah. Setiap Ahad sore, diadakan taklim saat menjelang waktu berbuka, kajian kitab Fathul Qorib yang disampaikan ustad Hamami.Setelah kajian dan saat buka puasa, jamaah rame rame menyantap hidangan berbuka.
Karena lokasi bukber di masjid, tentu masalah beribadah tak menjadi persoalan, jeda waktu Maghrib dan Isya yang selama ini menjadi kendala, bukan problema yang pelik. Ibadah pun tenang dan terburu buru. Inilah nikmatnya "bukber tipis" alias buka bersama tapi lokasinya di lingkungan sendiri.
Tentu banyak kompasianer memiliki beragam kegiatan di saat Ramadan tahun ini. Bagi penulis pilihan mengurangi frekuensi bukber, adalah hal yang paling realistis untuk Ramadan kali ini. Selamat menunaikan ibadah di bulan suci, bagi kompasianer di mana pun berada, tetap semangat dong!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI