Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan Tahun Ini Rumah adalah Tempat Terindah

27 April 2021   23:12 Diperbarui: 27 April 2021   23:32 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk jangan kebanyakan rebahan, dirumah pun bisa produktif beraktifitas (dokpri)

Ada yang terpaksa keluar rumah saat pandemi, pilihan sulit memang karena hidup terus berjalan dan mereka pun berada di luar rumah untuk mencari nafkah. Ada pula yang terpaksa berada di rumah karena pandemi, ada karena kehilangan pekerjaan atau juga mengerjakan pekerjaan cukup di rumah saja.

Anomali kebiasaan ini terjadi karena pandemi Covid-19, tatanan hidup berubah drastis, dua kali Ramadan namun tetap saja si Covid membersamai, bagaimana aktifitas Ramadan tahun ini? 

Pada akhirnya rumah menjadi tempat melabuhkan harapan, berkreasi di rumah, nyari cuan pun di rumah, ada beberapa catatan yang dirasakan penulis menghadapi Ramadan namun dominan aktifitas ya dirumah.

Namun tetap saja hingga saat ini pun merindukan aktifitas luar rumah, mesti bersabar juga sih, paling tidak untuk mampu menahan diri berada diantara kerumunan. Rumah juga bisa lho untuk tetap asyik beraktifitas, puasa lancar dan semoga keberkahan berlipat saat bulan puasa.

Adaptasi new normal dan tetap dirumah bukan berarti bertopang dagu berdiam diri, tetap produktif dirumah sambil menikmati syahdunya Ramadan, kegiatan di rumah jangan dianggap enteng lho, bisa jadi dengan berkegiatan di rumah, ada saja rezeki yang datang, berada di rumah bukan berarti kita tak bugar, berada di rumah bukan berarti meraup kebaikan,inilah kisah penulis beraktifitas di rumah  ketika Ramadan, cekidot.

 

2x45 Menit  Untuk Tilawah Qur'an

Mengaji merupakan kegiatan positif di bulan penuh berkah(dokpri)
Mengaji merupakan kegiatan positif di bulan penuh berkah(dokpri)
Ramadan tanpa khatam al qur'an memang terasa hampa, rasa itu terus menggelayuti penulis, dari tahun 2007 lalu, ketika Ramadan menyapa pada kenyataannya zonk khatam quran, sedih memang tapi itu terjadi berkali kali, setiap Ramadan tiba, berjanji untuk mengkhatamkan qur'an minimal satu kali, namun jauh panggang ke api.

Di rumah saja selama Ramadan tahun ini membuka peluang untuk mampu mengkhatamkan qur'an di bulan puasa, memasuki hari ke 15 puasa berjalan malah keteteran untuk mengakrabi kalam Illahi, Belum di fase One Day One Juz, berikhtiar agar mampu dan dapat meluangkan waktu untuk mengaji, saatnya melawan rasa malas, gambate!

Goal setting tengah di rancang, salah satunya dengan cara 2 x45 menit mengoptimalkan membaca qur'an, waktunya memang mirip dengan waktu normal main bola, dengan asumsi jika nonton bal balan tahan untuk memelototi pertandingan, mungkin cara ini pun bisa dilakukan saat mengkhatamkan qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun