Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jepang Merasakan Manisnya All England 2021

22 Maret 2021   08:07 Diperbarui: 22 Maret 2021   08:17 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Jepang merayakan selebrasi di podium, tim Matahari Terbit ini menyapu empat gelar All England 2021(Dokumentasi instagram bwf.official)

Setiap kehidupan selalu ada sisi yang berbeda, ada sedih dan gembira, pahit dan manis, dua sisi inilah seakan tergambar dalam penyelenggaraan turnamen bulu tangkis tertua di dunia yakni All England, turnamen yang memasuki 122 tahun penyelenggaraan ini merupakan turnamen prestisius, setiap pemain yang berlaga mengharapkan titel juara. Tahun ini tim Merah Putih ikut serta dan berharap mendulang prestasi, namun sayang seluruh pemain kebanggaan Indonesia ini tak bisa melanjutkan permainan karena dipaksa mundur oleh otoritas kesehatan Inggris karena satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19.

Dibalik absennya pemain pemain Indonesia, ada kesempatan yang dimanfaatkan oleh para pemain Negeri Matahari Terbit, dari lima nomor yang dipertandingkan, Jepang mengirimkan empat perwakilannya, tiga diantaranya terjadi final sesama pemain, dipastikan Jepang meraih tiga gelar, harapan Jepang meraih tambahan pundi pundi gelar juara semakin lebar karena mereka pun mengirimkan wakilnya di sektor tunggal puteri.

Tahun ini parade juara All England milik Jepang dan mereka akhirnya menyapu empat gelar juara, satu satunya gelar yang lolos adalah sektor tunggal putra, dan negeri jiran Malaysia mendapat gelar terhormat melalui tunggal putera melalu pemain bernama Lee Zii Jia setelah memenangi duel seru dan menegangkan melawan juara bertahan berasal dari Denmark, Viktor Axelsen.

Jepang memulai panen gelar All England di sektor ganda putra Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, juara bertahan yang tahun lalu mempecundangi Marcus/Kevin di final, tahun ini mereka mampu back to back dan meraih juara All England dua tahun berturut turut. Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda di paksa bertekuk lutut dengan tiga set. 21-15, 17-21 dan 21-11, kemenangan in mempertegas dominasi Jepang di ajang All Englanda dan sekeping medali emas sektor ganda putra plus medali perak milik Negeri Matahari Terbit.

Penampilan apik ganda puteri Jepang untuk meraih dua gelar juara All England dipersembahkan  Mayu Matsumoto/Wakana Nahagara, pasangan Jepang ini memukul perlawanan sesama ganda Jepang Yuki Fukusima/Sayaka Hirota dengan dua set langsung 21-18, 21-16 dan Jepang pun mempersembahkan dua titel kampiun di All England. Tak menunggu lama untuk meraih gelar ketiga bagi Jepang, andalan  tunggal puteri Jepang Nozomi Okuhara menegaskan dominasi setelah menghempang harapan Thailand Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-12, 21-16.

Dara Jepang kelahiran 13 Maret 1995 mempersembahkan gelar juara All England 2021 dan melengkapi koleksi gelar juara yang pernah ia genggam sebagai juara dunia pada tahun 2017 di Glasgow. Sebagai penutup gelar ke empat bagi Jepang adalah hadirnya juara sektor ganda campuran, laga derbi Yuta Watanabe/Arisa Higasino kontra  Yuki  Kaneko/Masaki Matsumoto dimenangkan dengan dua set langsung oleh Yuta Watanabe/Arisa Higasino, bagi Yuta Watanabe ini adalah gelar kedua di All England 2021 setelah sebelumnya ia pun kampiun di ganda putra, skor 21-14, 21-13 mengantarkan Watanabe/Higisino memeluk trophy juara ganda campuran.

All England 2021 juga mencatatkan sejarah bagi Yuta Watanabe karena dialah pemain yang menggenggam dua titel juara dan rekor ini baru pecah 20 puluh tahun lamanya, terakhir pemain yang melakukan hal yang sama adalah Kim Dong Moon. Pagelaran All England 2021 telah usai dan Jepang memanen manisnya empat gelar juara, tak hadirnya kekuatan raksasa bulutangkis China dan dipaksa mundurnya tim Indonesia seakan berkah tersendiri bagi tim Jepang.

Selamat untuk para atlet Jepang, All England 2021 menegaskan dominasi pemain Asia di ajang tahunan ini, semua sektor di borong pemain Asia, semoga saja pengalaman pahit pemain Indonesia di All England 2021 semakin melecut performa pemain Indonesia di turnamen berikutnya, bidik prestasi wahai tim merah putih diajang prestisus lainya yakni Olimpiade.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun