Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pandemi Covid-19 Memilah Orang Baik dan Orang Jahat

3 April 2020   06:17 Diperbarui: 3 April 2020   06:50 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas memasang garis polisi ditumpukan masker, tak elok menimbun barang yang dibutuhkan saat penyebaran Covid-19(dok:tempo.com)

Wuhan akhir tahun 2019 di saat orang orang disana ingin menyelamatkan diri dari virus Corona, di negeri kita saat itu masih anteng anteng dan santuy menyikapi fenomena yang terjadi. 

Dua bulan kemudian di negeri tercinta ada kabar bahwa Covid19 ada di depan mata maka kepanikan pun terjadi, apa yang diperlukan untuk menangkal penyebaran virus seperti masker, hand sanitizer, alat pelindung diri yang berguna bagi paramedic mendadak menghilang dan alih alih kemudian benda benda tersebut hadir dengan harga berkali kali lipat.

Itu bikin gregetan dengan ulah para spekulan yang ngarep banget mendapat keuntungan dengan mematok harga yang bisa bikin geleng geleng kepala.

Polisi pun bergerak mencari orang orang yang menimbun masker, petugas sigap menyisir pihak pihak yang ingin menangguk untung di saat merebaknya virus Corona.

Ada dua sisi dalam kehidupan yang kita alami, ada orang orang jahat namun tak sedikit orang orang baik yang mau membantu sesame, bahwa kenyataanya para spekulan masker ataupun pemborong hand sanitizer itu bukanlah orang orang miskin,untuk membeli barang yang ditimbun tentu dibutuhkan uang yang banyak, ke zhaliman itu dilakukan agar pundi pundi mereka bisa terisi penuh, bodo amat dengan orang yang membutuhkan, ada uang ada barang.

Beruntungnya di dunia ini ada lebih banyak orang orang baik di bandingkan orang orang jahat. Ada yang bergerak atas nama pribadi, memasok alat pelindung diri, mereka mensuport para medis yang membutuhkan APD karena di pasaran, apa yang mereka butuhkan berharga selangit, padahal APD sangat penting agar dokter dan juga para medis terhindar dari penularan virus Corona. 

Berbagai korporasi pun mulai mengulurkan tangan dan berdonasi, yang bisa nyumbang dengan uang mereka menggelontorkan dana nya jutaan rupiah. Virus Covid19 memberi pelajaran penting betapa berbagi adalah sesuatu yang terasa indah.

Saat ini perjuangan untuk melawan virus Covid19 jalan terus, duka bagi kita semua. Dibalik semua itu menyembul kisah haru dari para donator, relawan dan juga ribuan orang orang baik yang menebar optimisme bahwa setelah badai akan ada pelangi indah di depan sana, beberapa pasien yang terkena Corona beranjak sembuh. 

Orang orang baik telah bermunculan ditengah tengah kita semua, mereka bekerja dengan sunyi namun kehadirannnya sangat terasa. Bagaimana dengan orang orang jahat?

Seperti di film film yang kerap kita tonton, apalagi kisah berakhir happy ending, orang orang jahat yang menimbun masker mulai terungkap.

Saat ini Polisi sudah mengungkap 18 kasus penimbunan masker dan hand sanitizer, Polda Metro Jaya menangani enam kasus, Sulawesi Selatan dua kasus, Jawa Timur dua kasus, Jawa Barat tiga kasus, Kepulauan Riau dua kasus serta Jawa Tengah satu kasus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun