Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cuci Tangan, dari Disepelekan Menjadi Tren Cegah Virus Covid-19

24 Maret 2020   14:31 Diperbarui: 24 Maret 2020   14:47 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuci tangan upaya pencegahan sebaran virus covid-19(dokpri)

Penyebaran  virus Corona yang beberapa bulan lalu masih dianggap sepi oleh sebagaian besar penduduk Indonesia, bahkan saat Wuhan mengalami nasib terisolasi gegara Corona, di social media tanah air bermunculan broadcast yang menyatakan bahwa manusia Indonesia itu kebal Corona karena telah bertahun tahun system imun manusia Indonesia telah terlatih dengan beragam virus yang lebih dahulu ada. Kesannya memang menguatkan agar tidak takut dengan sebaran virus. Bahkan disaat yang persamaan pemerintah pun mencanangkan peningkatan pariwisata dan mengguyur buzzer dengan duit milyaran agar wisatawan bisa berbondong bonding ke Indonesia.

Apadaya di awal bulan Maret, Indonesia mulai mengumumkan korban pertama yang terkena virus Corona dan setelah itu korban penyebaran virus ini pun makin meluas, dalam hitungan hari korban pun berjatuhan, hingga tanggal 23 Maret 2020, jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona(Covid-19) menjadi 579 orang, korban meninggal 49 orang dan jumlah pasien yang sembuh 30 orang. Bahkan paramedic dan juga dokter yang menangani pasien pun telah ada yang meninggal. Sungguh sesuatu yang menyedihkan dialami oleh bangsa Indonesia tercinta ini.

Badan Kesehatan Dunia WHO, ketika awal penyebaran virus Corona merekomendasikan bahwa salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan cuci tangan secara berkala, cuci tangan dilakukan dengan menggunakan sabun dan juga air yang mengalir. Sebenarnya cuci tangan pun bukan hal yang baru bagi kita semua, namun cara yang sederhana ini pun kita terlambat menyadarinya. Beruntung meski terlambat namun ada upaya dari sebagian besar warga untuk peduli cuci tangan, uniknya lagi ialah bagaimana cuci tangan yang benar menjadi viral saat ini. Tak terbayangkan teknik sederhana cuci tangan sebenarnya cukup mampu memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Ada juga yang menggunakan penyanitasi tangan atau hand sanitizer. Bahkan di tempat tempat keramaian saat ini juga telah terpasang beberapa wastafel untuk cuci tangan, kota Bandung misalnya telah memasang 30 titik wastapel yang bisa di gunakan warga untuk cuci tangan, begitu pula dengan Pemkot Sukabumi yang menyediakan fasilitas cuci tangan portable untuk cegah Corona, di ibu kota pun kini ada fasilitas untuk cuci tangan. Semakin banyak yang menyediakan tempat cuci tangan maka semakin bagus untuk pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Bagaimana dengan gang penulis? Saat ini domisili penulis adalah di Gang Arjuna IV, dan untuk tempat cuci tangan pun telah di sediakan, meski dibuat ala kadarnya dengan medium bekas galon cat yang di isi air bersih,gayung serta  sabun batangan, namun spirit ini memang perlu dilakukan.

Koordinator gang atau yang disebut korgang, Bapak Azis, upaya pengadaan tempat cuci tangan yang bisa digunakan warga adalah langkah antisipasi, selain itu akan juga dilakukan disinfektan bagi warga Gang Arjuna IV. Meski saat ini dari data kabupaten Bekasi, wilayah desa Sukaraya belum diketemukan pasien yang terinfeksi virus Corona, namun antisipasi mesti dilakukan mengingat penyebaran virus Covid-19 sangatlah massif.

Semoga saja apa yang dilakukan masyarakat baik dari lapisan terbawah hingga para pemangku kebijakan mampu bahu membahu untuk menangkal merebaknya virus Corona. Salah satu cara pencegahannya ya itu dengan melakukan cuci tangan. Penyebaran virus tak mengenal kasta, ras serta agama, siapa pun bisa tertular. Berharap semua ini bisa terlewati dan penduduk Indonesia semakin waspada dan tak anggap enteng lagi kasus penyebaran Covid-19.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun