Literasi Zakat Wakaf Saatnya Kaum Milenial Meberdayagunakan Potensi Zakat Wakaf

Ditjen Bimas Islam Direktorat Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia terus berupaya agar masyarakat lebih memahami potensi zakat dan wakaf, untuk hal tersebut rangkaian kegiatan sosialisasi terus di lakukan, pemberdayaan zakat dan wakaf merupakan satu keniscayaan, apalagi saat ini arus informasi begitu cepat dan aktual. Rangkaian literasi Zakat dan Wakaf 2019 dengan 6 kegiatan agar mendorong masyarakat melek tentang betapa dahsyatnya potensi zakat.

Adapun enam kegiatan tersebut berupa lokalatih tunas muda Agent of Change ekonomi syariah yang di ikuti orang, Call for Easy Milenial Challenge berupa lomba essay bagi mahasiswa/wi, Zakat dan Wakaf Goes to Campus, Kompetisi Animasi, Kompetisi Blog, menutup semua rangkaian tersebut adalah malam penganugerahan yang merupakan puncak dalam rangkaian literasi Festival Zakat dan Wakaf 2019.

Blogger pun hadir dalam Malam Penganugerahaan Zakat Dan Wakaf 2019(dokpri)

Suasana ballroom Hotel Royal Kuningan terlihat semarak dengan kehadiran tamu undangan, awak media dan juga para blogger yang turut hadir dalam acara Malam Penganugerahan Zakat dan Wakaf 2019, dengan mengusung tema "Zakat Wakaf Membangun Ummat Memajukan Bangsa", acara di mulai dengan menyanyikan lagu  Indonesia Raya di susul kemudian melantunkan ayat ayat suci Al Quran. Bagi peserta lomba Animasi dan juga lomba blog, moment ini tentu di tunggu tunggu karena akan di bacakan para pemenang 1,2 dan 3 serta juara Harapan 1,2 dan tiga.

Ada 10 finalis dari dua kategori lomba dan di pilih enam pemenang, tampak juga hadir para dewan juri dari masing masing kategori lomba, total peserta lomba Video Animasi adalah 145 peserta dengan 100 video zakat dan 45 video wkaf, sedangkan total peserta lomba blog adalah 345 peserta, 165 blog zakat dan 180 blog wakaf. Acara malam penganugerahan ini di hadiri pula oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Bapak Fahcrul Razi.

Untuk pemenang lomba Video Animasi adalah, juara 1 Tantra Dharmakerti, juara 2 Muhammad Faizal Alom, Juara 3 Ade Rukmana. Untuk juara harapan 1 Muhammad Rizal Fuady, harapan 2 Dania Rochiana dan juara harapan 3 adalah Sudibyo Saputro. Sedangkan untuk juara lomba blog, juara 1 Fadli Hafizul Haq, juara 2 Wijatmika Ika, juara 3 Masruro.

 juara harapan 1 Rilo Pambudi S, juara harapan 2 Maria G Soemitro,harapan 3 Farhati Mardhiyah.

Selain itu dalam Malam Penganugerahan Zakat Wakaf 2019 mengumumkan juga tujuh tokoh inspiratif zakat dan wakaf, adapun nama nama tokoh tersebut adalah,  Prof Tengku Muhammad Hasbhi Ash Shiddieqy, Prof DR(HC) KH.M.Tholchah Hasan,Prof.Dr,Hj. Uswatun Hasanah, Prof.Dr.KH. Didin Hafidhuddin M.Sc.H,Dr.H.Tulus, Drs Ahmad Subianto MBA serta Irfan Junaedi.

Yang juga menarik adalah tampilnya para Agen of Change ekonomi syariah yang mengenakan seragam batik dan batik tersebut adalah kreasi dari warga Cibuluh Bogor yang merupakan warga pengrajin batik binaan BAZNAS dalam program Mustahik Pengusaha, batik batiknya berupa batik tulis dan juga cap begitu memikat, dengan motif khas kota Bogor seperti kujang, daun talas,rusa ataupun hujan gerimis.

Menteri Agama RI memberikan kata sambutan(dokpri)

Dalam Malam Penganugerahan Zakat Dan Wakaf 2019, para tamu undangan di hibur oleh Na'am Acapella yang memperkenalkan jingle zakat dan wakaf, bahkan pak menteri merekuest agar Na'am Accapela kembali menyanyikan jingle tersebut, sebuah penampilan yang menawan ketika suara mulut mampu menirukan suara suara alat musik. Setelah Na'am Acapella menuntaskan penampilannya, acara Malam Penganugerahaan Zakat Dan Wakaf 2019 di tutup dengan do'a.

Semoga literasi zakat dan wakaf semakin membumi hadir di Nusantara, dan kemiskinan akan semakin turun seiring maksimalnya peran zakat dan wakaf di tanah air tercinta, terima kasih juga kepada BloggerCrony yang memberi kesempatan kepada penulis untuk menghadiri acara ini, ketemu kembali dengan para teman teman blogger adalah sesuatu yang sangat menyenangkan.