Menemukan Potensi Diri Lewat Kata dan Perjalanan Berkarya Bersama KOMiK

Selain menyelenggarakan Pekan Film Indonesia 2024 pihak KOMiK juga menyelenggarakan Road to Oscar. Pada event tersebut penulis mengirimkan artikel berjudul "Pertarungan Film Oppenheimer vs Barbie dalam Memenangkan Penghargaan Oscar 2024". Pemilihan topic tersebut karena saat itu kedua film tersebut sedang memiliki daya tarik yang besar pada masyarakat. Dari mulai narasi, gaya visual, sampai latar belakang kedua film tersebut sangatlah kontras bertolak belakang tetapi sama-sama kuat. Proses riset dari kedua film tersebut juga dilakukan sangat mendalam sehingga saat pembuatan tulisan tidak hanya bersifat permukaan tetapi menyeluruh secara aspek teknis, pesan, sampai konteks budaya. Penulis juga berusaha untuk menyisipkan sudut pandang pribadi sebagai pendekatan emosional agar tulisan menjadi hidup. Walaupun secara keseluruhan tulisan yang dihasilkan cukup puas tetapi banyak artikel dari peserta lainnya yang sangat luas biasa. Beragam tulisan yang dihasilkan tersebut membuat setiap peserta yang terlibat mendapatkan perbedaan poin yang cukup ketat antarpeserta.

Saat pengumuman tiba disampaikan melalui akun resmi KOMiK seketika rasa haru dan tidak percaya menyelimuti penulis. Terdapat nama "Muhammad Taufan" sebagai peraih juara ketiga dalam event tersebut. Padahal saat pembuatan artikel tersebut hanya bertujuan untuk mengeksplorasi terhadap film tersebut. Melalui kemenangan tersebut tentunya tidak hanya prestasi individual penulis tetepi perjalanan panjang yang ditempa oleh event-event komunitas KOMiK. Dengan demikian komunitas tersebut bagi penulis mampu memberikan arahan serta dorongan untuk terus bertumbuh. Kemenagan tersebut menjadi bukti bahwa melalui ketekunan, kolaborasi, sampai keberanian mencoba. Semua hal tersebut membuat penulis mampu mengeluarkan potensi yang selama ini tersemunyi untuk muncul kepermukaan dan berdampak bagi masa depan.

Beranjak dari pengalaman pribadi penulis bersama KOMiK menyadari bahwa komunitas tersebut telah menjadi perjalanan dalam menumbuhkan potensi penulis. Kini saat usia ke-11 tahun KOMiK tidak hanya menjadi wadah untuk para pencinta film tetapi ruang bagi seseorang dalam mengeksplorasi dunia kepenulisan. Hal tersebut karena setiap kegiatan, diskusi, hingga ajang kompetisi membuktikan bahwa KOMiK menjadi rumah yang menyatukan mimpi, kreativitas, dan semangat kolaborasi dalam satu nafas yang sama. Beragam kegiatan menunjukan bahwa KOMiK selalu konsisten sebagai komunitas yang adaptif, inklusif, dan terus berinovasi. Bagi penulis komunitas tersebut telah menjadi factor pemicu untuk terus berkarya dalam dunia kepenulisan. Bahkan melalui event-event KOMiK penulis belajar tidak hanya penghargaan tetapi juga akan bagaimana setiap anggota bisa saling mendukung dan berkembang. Pada akhirnya membuat KOMiK mampu menjadi sahabat belajar sekaligus ruang berbagi yang hangat bagi penulis.

Di momen istimewa berupa ulang tahun ke-11 penulis mau menyampaikan harapan bagi KOMiK agar terus menjadi ruang dalam memberikan inspirasi. Disamping itu juga harus mampu membuka peluang lebih besar bagi anggotanya serta menjaga semangat kekeluarga yang menjadi pondasi utama. Dikedepannya nanti KOMiK mampu melahirkan lebih banyak karya kreatif, memperluas jaringan, sampai tetap relevan bagi perubahan zaman. Maka diakhir tulisan penulis ucapkan ulang tahun ke-11 bagi KOMiK dan teruslah menjadi rumah bagi pencinta film dan para penulis lainnya untuk tumbuh dan bersinar.