Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Film

Menemukan Potensi Diri Lewat Kata dan Perjalanan Berkarya Bersama KOMiK

20 Agustus 2025   22:12 Diperbarui: 12 Agustus 2025   21:25 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumuman (Sumber: https://www.instagram.com/p/C4pJffjyjZK/?igsh=MWx1Mms3d3YyYmt3OQ%3D%3D)

Pada dasarnya setiap orang yang lahir ke dunia ini memiliki potensi untuk dalam dirinya. Potensi tersebut bisa berbentuk bakat, kecerdasaran, kepekaan, atau bahkan kemampuan tertentu. Namun sayangnya tidak semua orang langsung mengenali potensi tersebut sejak awal. Jika diibaratkan potensi seseorang sama halnya seperti benih yang ditanam pada tanah. Dimana untuk dapat terlihat secara permukaan dibutuhkan waktu sampai tenaga dikorbankan serta pemicu yang cepat untuk bertumbuh. Sayangnya tidak semua orang dapat menyadari atau memiliki kesempatan untuk dapat menggali potensi tersebut. Sehingga mau tidak mau atas kondisi tersebut membuat banyak sekali orang-orang di masyarakat yang tidak mengetahui atas potensi tersebunyinya.

Potensi tersebut terkadang kian terpendang seiring tersembunyi atas beragam lapisan. Contoh lapisan tersebut dari mulai rasa takut, kurangnya kepercayaan diri, lingkungan yang tidak mendukung, sampai kurang aksesnya seseorang atas pendidikan maupun kesempatan. Dengan demikian maka sangat penting bagi setiap individu untuk dapat mengenali dan mulai mengeksplorasi dirinya lebih dalam lagi. Memang saat menjalani pencarian tersebut tidaklah mudah apalagi berpikir seperti membalikan telapak tangan. Namun proses tersebut akan semakin mudah jika dibarengi dengan ketekunan, dorongan, sampai kesempatan yang tepat. Jika proses tersebut dijalani dengan benar sampai benar-benar mampu mengeluarkan potensi seseorang dampaknya akan mampu membawa perubahan ke arah lebih baik.

Bagi penulis sendiri potensi yang selama ini terpendam dan baru tersadari yaitu kemampuan dalam menulis. Atas pandangan tersebut akhirnya banyak sekali tulisan yang diciptakan oleh penulis. Namun sayangnya diawal-awal tulisan yang dihasilkan hanya berputar pada isi pikiran yang terlintas atau hanya mengisi waktu luang saja. Namun seiring berjalannya waktu membuat kegiatan menulis ini mampu menjadi ruang ekspresi dalam menyampaikan gagasan, pengalaman, dan pandangan hidup. Dari sekian banyak media yang dapat digunakan pilihan bagi penulis sendiri jatuh kepada Kompasiana. Melalui media Kompasiana penulis diajarkan tidak hanya mengenai sisi kepenulisan saja tetapi juga sisi lainnya seperti konsisten, menerima masukan, sampai membangun jaringan dengan penulis lainnya. Semua hal tersebut menjadi bukti bahwa ketika seseorang mulai menekuni potensinya secara perlahan-lahan maka pintu pengembangan diri akan terbuka secara lebar.

Perjalanan penulis menekuni dunia kepenulisan di Kompasiana ada satu hal yang menghangatkan hati yaitu keberadaan atas berbagai komunitas. Bahkan bisa dikatakan bahwa beragam komunitas serasa seperti rumah kedua. Beragam komunitas tersebut bukan hanya tempat berkumpul bersama minat sama tetapi juga menjadi ruang berbagi mimpi, semangat, dan cerita. Dari sekian banyak komunitas yang ada salah satu komunitas yang membekas di hati berupa KOMiK. Kepanjangan dari KOMiK berupa Kompasianers Only Movie enthus(i)ast Klub. Komunitas tersebut menjadi pelabuhan bagi para Kompasiana yang memiliki kecintaan akan hal-hal yang berkaitan dengan film. Saat beberapa kali ikut beberapa kegiatan KOMiK secara tidak sadar penulis menemukan kehangatan baru berupa kebersamaan yang tumbuh dari kesamaan cinta terhadap seni lewat film.


Harus diakui bagi penulis komunitas KOMiK bukan hanya sekedar komunitas yang bisa dipandang sebelah mata. Walaupun jika ditinjau berdasarkan nama yang digunakan terkesan santai tetapi didalamnya terdapat semangat berkarya yang luar biasa. Hal tersebut dapat terlihat dari komunitas tersebut selalu mewadahi atas para anggota untuk tidak hanya menonton film bersama tetapi berbagi pengalaman dalam bentuk tulisan yang original. Tidak hanya itu saja komunitas KOMiK juga melangkah lebih jauh hingga mampu menciptakan karya orisional menggugah jiwa. Secara speisifik berupa film pendek berjudul Jagaditta yang mampu mengukir prestasi di panggung nasional. Berbicara film yang diciptakan KOMiK tidak hanya itu saja masih banyak film lainnya seperti film Ngidam. Film ngidam bahkan mampu mendapatakan dukungan dari Jakarta Film Fund. Berbagai pencapaian tersebut menjadi saksi bisu bahwa komunitas tersebut tumbuh dari kecintaan menjadi gerakan kreatif yang berdampak nyata. Semua tersebut jika ditinjau dari sisi penulis pastinya muncul kebanggan karena komunitas tersebut mampu menyulap mimpi menjadi karya.

Walaupun penulis tidak secara pernuh bergabung dalam KOMiK tetapi melihat perubahan yang terjadi benar-benar bangga rasanya. Dari hanya melakukan kegiatan menulis untuk mengisi waktu luang kini bertransformasi seperti komunitas KOMiK. Hal tersebut penulis mendapatkan pelajaran bahwa melakukan tulisan tidak hanya mengenai kata-kata semata tetapi mengenai hati yang berbicara. Dengan kondisi tersebut maka setiap diskusi selemas menonton, setiap ulasan yang ditulis, sampai setiap dukungan antaranggota mampu menjadi energi akan dorongan untuk tumbuh, berani bermimpi, dan tidak lelah untuk berkarya. Sehingga dapat dikatakan bahwa KOMiK tidak hanya komunitas tetapi menjadi pelita kecil bagi penulis dalam menemukan makna dalam perjalanan waktu ke waktu.

Nyatanya komunitas KOMiK tidak hanya sebatas ruang diskusi yang berkaitan film. Disamping itu banyak sekali kegiatan-kegiatan lainnya seperti menonton bersama, menulis usalan, sampai diskusi. Jika dipaparkan lebih dalam komunitas tersebut juga secara aktif dalam mengadakan pengembangan diri salah satunya melalui perlombaan. Salah satu kegiatan perlombaan yang diadakan KOMiK berupa Pekan Film Indonesia 2024. Kegiatan tersebut merupakan ajang apresiasi sambil tantangan bagi para anggota untuk mengasah kemampuan analisis dan kepenulisan pada ulasan film-film Indonesia. Melalui ajang tersebut merupakan bukti bahwa KOMiK selalu berinovasi dalam menciptakan ruang bagi para anggotanya untuk tampil, berkompetisi, sampai berkembang secara bersama-sama tanpa meninggalkan satu sama lain.

Penyelenggaraaan ajang tersebut sudah pasti membuat penulis ingin mengikuti dengan penuh semangat walaupun terdapat perasaan cemas. Penilaian dari ajang tersebut tidak hanya berfokus kepada pemilihan film yang tepat tetapi bagaimana juga menyampaian sudut pandang yang segar, origital, dan menyeluruh. Selama proses pembuatan tulisan tersebut harus diakui penulis mendapatkan banyak sekali ditemukan tulisan-tulisan bagus dan indah dari sesame teman-teman KOMiK lainnya. Setiap tulisan mampu saat dibaca mampu menyentuh hati sampai menggugah perasaan untuk menonton film yang sedang dibahas. Membaca tulisan sesama teman-teman KOMiK mampu menjadi masukan sampai dorongan bagi penulis untuk menghasilkan tulisan yang maksimal baik dari sisi tulisan, makna, maupun pemahaman. Sehingga penulis merasa secara tidak langsung bahwa proses penulisan yang kreatif sedang dikerjakan tidak dilalui secara mandiri tetapi bersama-sama dengan anggota KOMiK yang lain. Perasaan kerbersamaan sesame anggota KOMiK tersebut mampu menghidupkan semangat dan memperkuat atas kualitas karya yang dihasilkan.

Setelah proses penyusunan selesai dan pada akhirnya pengumuman berlangsung memaparkan bahwa penulis masuk ke dalam juara 3 dengan skor 235. Pengumuman tersebut langsung membuat penulis bersyukur sekaligus bangga yang tidak bisa disembunyikan. Namun jauh dari sekedar pencapaian tersebut itu permukaan dibandingkan perjalanan panjang bersama komunitas KOMiK. Hal tersebut membuat komunitas tersebut menjadi ruangan aman dan produktif bagi penulis untuk terus belajar, mencoba, dan tidak pernah takut apabila terjadi kegagalan. Pada akhirnya ajang Pekan Film Indonesia 2024 dari KOMiK tidak hanya kompetisi semata tetapi momentum dalam memperkuat keyakinan mengenai menulis. Disamping itu melakukan kegiatan menulis merupakan jalan panjang yang indah apabila dilaksanakan secara bersama-sama.

Pengumuman (Sumber: https://www.instagram.com/p/C4pJffjyjZK/?igsh=MWx1Mms3d3YyYmt3OQ%3D%3D)
Pengumuman (Sumber: https://www.instagram.com/p/C4pJffjyjZK/?igsh=MWx1Mms3d3YyYmt3OQ%3D%3D)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun