Mohon tunggu...
Tony Radcliffe
Tony Radcliffe Mohon Tunggu... Kesahatan

Health is solution

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Menggunakan Deodorant Spray

13 Agustus 2019   10:22 Diperbarui: 13 Agustus 2019   12:40 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apakah Anda Sering mengalami bau Ketiak? Suka Pakai Deodoran spray? Waspadai Bahayanya Bagi Kesehatan. Ya memang Deodorant membuat kita tampil rapi, bersih dan wangi membuat kita lebih percaya diri menjalani aktivitas sehari-hari. 

Tapi perlu di ketahui bahwa jika kita menggunakan deodorant spray terus menerus, itu akan menimbulkan efek samping, karena dalam deodorant spray itu mengandung bahan kimia, dan jika kita terus menerus memakainya itu akan berdampak buruk bagi kesehatan kita. Sebelum ke bahaya deodorant marilah kita simak penjelasan mengenai deodoran berikut ini.

Apa Itu Deodorant?

Pengawabau atau deodorant adalah zat yang diterapkan pada tubuh untuk mencegah bau badan yang disebabkan oleh pemecahan bakteri dari keringat di ketiak, kaki, dan area lain dari tubuh. 

Suatu sub kelompok dari pengawabau, yakni anti keringat, mempengaruhi bau serta mencegah keringat dengan mempengaruhi kelenjar keringat

Ya, deodoran memang termasuk benda yang hampir selalu kita gunakan setiap hari. Dengan memakainya, maka kita pun bisa mencegah datangnya masalah bau badan. Namun, peneliti dari Australia justru menemukan fakta yang membuat kita sebaiknya berhati-hati saat menggunakannya.

Menurut Professor Anne Steinemann yang merupakan pemimpin penelitian ini, kita terbiasa menggunakan bahan kimia ini terus-menerus tanpa memikirkan efek sampingnya. Padahal, tubuh manusia sebenarnya cukup sensitif dengan beberapa jenis bahan kimia tersebut dan bisa terkena masalah kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Apa bahayanya Memakai Deodorant Spray?

Dikutip dari The Sun, dalam penelitian ini, disebutkan bahwa 26 persen pengguna deodoran akan mengalami reaksi alergi dari bahan kimia yang memang bisa ditemukan pada produk semprot ini. Yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah, partikel-partikel kimia ini ternyata juga bisa ditemukan dalam cat dan produk pembersih dan bisa memicu reaksi seperti masalah kulit, serangan asma, hingga migrain.

Dalam riset yang melibatkan 1.100 orang ini, peneliti mengecek reaksi tubuh para partisipan setelah mendapatkan semprotan deodoran. Hasilnya adalah, 35 % persen dari para partisipan ini mengalami masalah pernapasan setelah memakainya selama 1 bulan. Selain itu, 15 % persen partisipan lain mengalami reaksi alergi akibat penggunaan pengharum ruangan semprot di tempat kerjanya.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sembarangan dalam menggunakan produk semprot seperti deodoran atau pengharum ruangan, apalagi jika kita memang cenderung mudah mengalami reaksi alergi pada produk-produk tersebut.

Seperti yang sudah di ceritakan diatas intinya bahwa deodorant itu sangat berbahaya jika di gunakan secara terus menerus, karena deodorant itu sendiri mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh kita.

BACA JUGA : Deodoran Alami Tanpa Efek Samping Berbahya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun