Mohon tunggu...
mohammad tonyashfyan
mohammad tonyashfyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Mahasiswa PMM UMM Kelompok 45 Gelombang 4 di SDN Sumbersari 2 Wonokoyo, Beji, Pasuruan

23 Februari 2024   14:46 Diperbarui: 1 April 2024   13:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan penyuluhan kesehatan di SDN sumbersari 2 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

PASURUAN -- Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan pengabdian kepada masayrakat oleh mahasiswa (PMM) untuk membantu mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat di sdn sumbersari 2 jl. Sobo Dsn. Sobo RT 01 RW 06, Ds. Wonokoyo, Kec. Beji, Kab. Pasuruan.

Para mahasiswa di bawah bimbingan dosen Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm.Klin.,Apt dengan kelompok 45 gelombang 4 yang beranggotakan lima orang yakni Annisa Febriana, Dewi Agustin Ningsih, Nanda Ayu Paramita, Muhammad Imam Qolbilkhaqqi, Mohammad Tony Ashfyan.

Menurut Dewi Agustin Ningsih, selama ini  SDN Sumbersari 2 memiliki beberapa masalah dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, penampungan sampah yang belum ada, fasilitas UKS belum memadai, dan kantin sekolah yang belum menerapkan "isi piringku". Hidup bersih dan sehat merupakan kunci utama untuk menjaga kesejahteraan masyarakat. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi landasan penting, terutama di lingkungan pendidikan seperti Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumbersari 2 Sobo Wonokoyo, Beji, Kabupaten Pasuruan. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, SDN Sumbersari 2 menjadi contoh inspiratif dalam upaya menerapkan nilai-nilai kesehatan dan kebersihan.

Melihat permasalahan tersebut, kelompok PMM 45 membuat program kerja berupa penerapan perilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi cuci tangan,sikat gigi,makanan sehat,perilaku hidup bersih & pemilahan sampah, serta rawat luka sederhana. Harapannya para siswa dapat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah sehingga siswa bisa lebih nyaman dan fokus dalam pembelajaran. Sehingga dapat di ketahui kondisi sekolah yang belum sempurna dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kami melakukan penyuluhan tentang materi cuci tangan, sikat gigi, makanan sehat, perilaku hidup bersih & pemilahan sampah, serta rawat luka sederhana.

Kegiatan pemaparan materi dilakukan mulai dari penyampaian materi hingga demonstrasi. Materi pertama (20/01/24) & (22/01/24) yaitu cara mencuci tangan yang benar disampaikan oleh Nanda Ayu Paramita. Materi kedua (23/01/24) & (24/01/24) yaitu mengenai sikat gigi yang disampaikan oleh Mohammad Tony Ashfyan. Materi ketiga (26/01/24) & (27/01/24) yaitu perawatan luka sederhana yang disampaikan oleh Muhammad Imam Qolbilkhaqqi. Untuk materi keempat (31/01/24) yaitu mengenai makanan sehat yang disampaikan oleh Annisa Febriana. Pada materi hidup bersih (03/02/24) dan materi pengelolaan sampah (05/02/24) disampaikan oleh Dewi Agustin Ningsih.

Hasil dari program ini mampu memberikan pengetahuan baru kepada siswa siswi kelas 3 dan 4 di SDN Sumbersari 2. Dimana pada akhir kegiatan kami melakukan review dari semua materi yang sudah disampaikan. Hasilnya terdapat 3 siswa yang mampu melakukan review semua materi dan terdapat 2 anak yang selalu aktif dalam kegiatan yang kami lakukan selama PMM di sekolah tersebut. Hingga akhirnya kami memberikan reward kepada mereka agar dapat memberikan semangat dan motivasi untuk mereka di masa depan yang lebih cerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun