Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hati-Hati, Myanmar U-23 Bukan Lawan yang Mudah bagi Garuda Muda!

14 Mei 2022   20:40 Diperbarui: 14 Mei 2022   20:52 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalagi, dari catatan pertemuan. Sejak SEA Games digelar, Indonesia-Myanmar sudah bentrok 12 kali. Hasilnya, Indonesia hanya menang enam kali, kalah empat kali, dan imbang dua kali. Artinya, sepanjang pertemuan, Myanmar memang lawan yang tak mudah bagi Indonesia.

Tentu di pertemuan ke-13 ini, Myanmar bukan saja ingin lolos ke semi final, pun ingin memperbaiki rekor kemenangan atas Indonesia yang hanya selisih dua kekalahan.

Bermain cerdas

Melihat fakta, bagaimana tim Myanmar U-23 terkini, Timnas Indonesia yang bercita meraih medali emas, wajib cerdas meladeni Myanmar. Bila ketidakcerdasan kembali muncul. Keegoisan menjadi tradisi, dan bermain kampungan masih menempel dalam dada, maka sulit bagi Garuda Muda lolos ke semi final, meski hanya butuh hasil imbang.

Dari tiga laga yang sudah dilalui, dan hanya dengan stok pemain yang ada, tentu STy sudah punya cara untuk meredam Myanmar. Minimal menahan imbang. Dan bila memungkinkan memenangi laga.

Ayo, khususnya para pemain belakang, cerdaslah yang konsisten. Pemain tengah, bantu bertahan dan jadilah penyeimbang tim, dan penopang pemain depan mencipta gol. Pemain depan, tugasnya memang bikin gol, tapi jangan egois. Kasih kesempatan kepada teman yang lebih bebas dan menguntungkan, jangan makan sendiri tapi buang kesempatan dan peluang. Pemain depan, juga bantu tengah, bantu belakang saat diserang.

Sekali lagi, Myanmar bukan tim yang mudah diajak bermain imbang apalagi dikalahkan seperti Timor Leste dan Filipina. Hati-hati STy, penggawa Garuda. Sebab, kalah=angkat kopor, lupakan emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun