Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Saya, Suka Berbagi?

22 April 2022   10:05 Diperbarui: 22 April 2022   10:17 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Harus selalu saya ingat, kehidupan yang kita jalani tidak pernah terlepas dari kehadiran orang-orang di sekitar kita. Di bulan yang penuh berkah ini, tidak ada yang lebih indah dari bisa memberikan suatu hal yang kita punya pada orang lain.

Sekadar berbagi senyum, berbagi tegur sapa, sampai berbagi takjil kepada orang lain, maka orang lain pun juga akan ikut merasakan apa yang kita rasakan. Apalagi bila saya/kita punya banyak kelebihan, tentu berbaginya dapat lebih dari sekadar takjil.

Yang pasti, kisah tentang berbagi, apalagi di bulan penuh berkah dan ampunan, bila saya lakukan dengan ikhlas, selain pasti dapat balasan pahala dari Allah, secara pribadi dan sosial akan sangat berpengaruh pada diri kita.

Secara pribadi, pengaruh pada diri kita adalah:

Pertama, dengan berbagi, hati lebih tenang dan membuat perasaan bahagia. Sesuai naluri manusia, di saat kita bisa bermanfaat bagi orang lain maka kita akan merasa puas dengan hidup kita. Meski sekecil apa pun yang baru mampu kita bagi kepada orang lain yang membutuhkan.

Setiap kita melakukan kebaikan pada orang lain, pasti setelah itu perasaan kita akan menjadi lebih baik dan merasa lebih bahagia. Karena berbuat baik seperti berbagi,  dapat meningkatkan hormon bahagia dalam tubuh atau yang dikenal dengan hormon oksitosin.

Kedua, berbagi itu meningkatkan rasa syukur. Meski hanya hal kecil atau sedikit yang kita beri atau bagi kepada orang lain, itu mungkin sangat bermanfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan. Sehingga, kita akan lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki.

Ketiga, berbagi meningkatkan kepedulian. Saat ada orang yang membutuhkan bantuan kita, dan meski kita hanya dapat membantu sekadarnya sesuai kemampuan kita, maka ada rasa tanggung jawab dalam diri kita untuk menolong mereka. Inilah yang membuat orang yang suka berbagi memiliki empati yang tinggi.

Keempat, berbagi itu menambah rezeki. Pada saat kita berbagi ada pemikiran uang/harta kita akan berkurang. Padahal dengan berbagi, justru rezeki akan berdatangan karena berbagi memberikan keberkahan untuk setiap manusia.

Rezeki itu, selain pahala di AkhiratNya nanti, rezeki juga bisa berupa kecukupan dalam hidup, anak-anak yang saleh dan salihah, keluarga yang sehat, serta kemudahan dalam melakukan segala urusan.

Berikutnya, secara sosial, berbagi dapat, menjaga silaturahmi. Sebab, dengan berbagi, kita akan membuat orang lain senang.  Saat orang lain senang karena kita, itu artinya kita ikut menjaga tali silaturahmi kita pada orang lain.

Dengan begitu, kita membuka pintu diri untuk selalu menjaga hubungan baik antar tetangga, teman dekat, kerabat, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun