Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Futsal: Ada Bangga, Ada Sedih, Ada Ais, dan Semoga Kali ini Taklukkan Thailand

9 April 2022   22:37 Diperbarui: 10 April 2022   11:05 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bangga sekaligus sedih. Itulah dua kata yang dapat saya ungkap terkait timnas Futsal Indonesia terkini.

Bangga, karena Minggu, (10/4/2022), timnas Futsal Indonesia akan tampil dalam laga final AFF Futsal 2022 versus Thailand di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, Thailand, pukul 17.00 WIB.Bangga, ranking terbaru timnas Futsal Indonesia masuk 45 besar dunia dan 10 besar Asia.

Sedih, Kemenpora mencoret keikutsertaan Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2022.

Bangga, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo, dengan cepat mengatur supaya Futsal Indonesia tetap bertanding di SEA Games 2022 di Vietnam. Hary pun secara langsung menghubungi Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, untuk meminta izin agar tim Futsal Indonesia berangkat dengan biaya sendiri. Luar biasa.

Ada Ais

Sumber: Supartono JW
Sumber: Supartono JW
Bangga, sebab dalam timnas Futsal Indonesia, ada Ais (Muhammad Rizki Xavier) yang sejak kecil (akar rumput) telah ditempa dalam pendidikan dan pelatihan di SSB Sukmajaya Depok.

Ais yang juga cukup diperhatikan oleh Danurwindo (Saat masih menjabat Dirtek PSSI) sejak dalam kompetisi Liga Kompas Gramedia, ternyata beralih ke Futsal. Sampai-sampai Danurwindo pun sempat bertanya kepada saya, mengapa Ais ke Futsal. Saya pun mengungkap alasannya.

Edy Simon kasih Panduan Futsal

Bicara futsal, saya pun tak akan pernah lupa, sebab sejak pertama kali futsal hadir ke Indonesia, saya menjadi orang pertama yang diberi Buku Panduan Futsal dari FIFA oleh Almarhum Edy Simon di ruang kerja Direktur Usia Muda PSSI, Ronny Patinasarani.

"Ton, ini baru selesai diterjemahkan di PSSI, ini foto kopinya Panduan Futsal FIFA. Kamu baca, terus tulis di media," Ucap Edy Simon disaksikan oleh Om Ronny Pattinasarani dan Om Jopie Leepel.

Sesuai permintaan Om Edy, setelah membaca, intisarinya pun saya tulis, dan artikel saya kasih judul Selamat Datang Futsal, tayang pada Selasa (24/4/2001) di Tabloid Olahraga GO. Dan itu, adalah artikel menyoal futsal yang pertama kali terbit di media massa Indonesia.

20220409-205556-6251a6993794d166db6d2662.jpg
20220409-205556-6251a6993794d166db6d2662.jpg
Kini, setelah hampir 21 tahun kurang sekian hari, tentang Futsal sejak datang ke Indonesia, sebagai saksi, saya bangga dan terharu, karena hari ini, Sabtu (9/4/2022) timnas Futsal ternyata sudah berada di ranking 45 dunia dan 10 besar Asia.Selain itu, Ais kecil yang hujan panas ditempa di SSB Sukmajaya, pun masih terus berjersey Merah Putih.

Saya tak intens

Kendati sebagai pengamat sepak bola nasional, saya tak cukup intens menulis tentang timnas Futsal Indonesia, namun sepak terjang timnas Futsal Indonesia tak pernah lepas dari pengamatan saya.

Saya agak kecewa, dalam perkembangnnya, futsal jadi lahan bisnis perorangan yang menyediakan lapangan futsal. Futsal memang jadi memasyarakat, tapi gengsi tentang futsal jadi menurun karena berbagai indikator.

Bahkan, futsal seolah malah jadi musuh sepak bola. Kisah ini pun sangat saya pahami. Andai masalahnya saya tulis, maka akan ada ratusan artikel tentang kisah futsal di Indonesia.

Ada kisah lucu, guru di sekolah formal  malah banyak yang rebutan siswa. Ada guru olah raga yang melarang siswanya ikut ekskul sepak bola demi tetap konsen membela tim futsal sekolahnya. Kisah lainnya, banyak.

Semoga juara

Kini, di depan mata, setelah ranking 45 dunia dan 10 besar Asia digenggam, partai puncak AFF Futsal Championship atau Piala AFF Futsal 2022 sudah menunggu. Sebelumnya, timnas futsal Indonesia dan Thailand berhasil lolos ke final Piala AFF Futsal 2022 setelah mengalahkan lawan masing-masing dalam rangkaian semifinal pada Jumat (8/4/2022). Indonesia menaklukkan Myanmar 5-1 sementara Thailand mengalahkan Vietnam 3-1.

Menyoal partai puncak, sebelum ini, Indonesia dan Thailand sudah tiga kali bertemu di final AFF Futsal pada edisi 2006, 2008, dan 2019.
Hasilnya, Indonesia selalu kalah dari Thailand pada tiga pertemuan tersebut. Pada final AFF Futsal 2006, Indonesia kalah 3-10 dari tuan rumah Thailand.
Berikutnya, timnas futsal Indonesia kalah 1-5 dari Thailand pada final AFF Futsal 2008. Terakhir, timnas futsal Garuda kembali dikalahkan Thailand dengan skor telak 0-5.

Dari catatan 3 pertemuan partai final sebelumya, timnas Garuda selalu kalah dengan kemasukan minimal 5 gol. Semoga untuk kali ini, Ais dan kawan-kawan bukan hanya mampu meladeni dan menyeimbagi permainanThailand, tapi juga mampu menang.

Menilik hasil sebelumnya, dan melihat hasil pertemuan di fase Grup, yang hasilnya bermain imbang 2-2, maka kali ini saya yakin Garuda mampu unggul. Asal terus kosentrasi di setiap detik. Semoga. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun