Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Untung Piala AFF 2020 Sudah Usai, Singapura Tak Bisa Ulah Lagi?

2 Januari 2022   08:41 Diperbarui: 2 Januari 2022   08:47 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


MUNGKIN. Setelah gagal menggembosi timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2020, dengan melarang Elkan Baggott turun dalam laga genting versus Vietnam, karena ada naskah drama Elkan harus karantina. Tapi, penggembosan tak mempan. Tanpa Baggott, penggawa Garuda justru mampu menahan imbang Vietnam.

Setelah timnas Singapura di tekuk timnas Indonesia di partai semi final, ternyata pemerintah Singapura didukung panitia AFF, menemukan cara lagi untuk menggembosi timnas Indonesia di leg kedua partai Final. 4 pemain Indonesia, lagi-lagi di dalamnya ada Baggott, di larang tampil di leg kedua karena melanggar aturan bubble.

Sepertinya, karena Baggott mudah diidentifikasi, maka ketika Baggott berkeliaran menjadi santapan empuk untuk bikin masalah penggembosan lagi. Tapi sayang. Penggembosan kali kedua juga gagal. Malah tanpa Baggot dan 3 rekannya, timnas Indonesia tetap mampu menahan imbang timnas Thailand 2-2. Tak kalah telak lagi.

Kisah penggembosan

Mungkin. Masalah penggembosan kedua terhadap timnas Indonesia yang gagal total baik oleh pemerintah Singapura maupun panitia Piala AFF, justru sangat mudah dibaca sandiwaranya. Bagaimana tidak, 4 pemain Indonesia dilarang tampil di leg kedua babak final, Sabtu, 1 Januari 2022. Padahal kejadian 4 pemain timnas Indonesia melanggar bubble sebenarnya sudah terjadi sangat lama, yaitu pada 15 Desember 2021.

Saat itu, 4 pemain dianggap melanggar aturan bubble di Piala AFF 2020,.yaitu Elkan Baggott, Rizky Dwi, Rizky Ridho, dan Victor Igbonefo.

Dari penjelasan manajer mau pun pelatih timnas Indonesia.yang sudah terpublikasi di media massa, 4 pemain tersebut memang keluar sesaat untuk membeli perlengkapan pribadi. Namun, mereka terciduk dianggap melanggar aturan bubble.

Lucunya, Sabtu pagi, 1 Januari 2022 baru dikabarkan 4 pemain itu tidak bisa dimainkan. Padahal kejadiannya tanggal 15 Desember 2021.

Bahkan pihak Indonesia juga sudah membayar dendanya, Rizky Ridho dan Elkan bahkan juga sudah main di final leg pertama, namun 4 nama di atas baru dilarang tampil di laga kontra Thailand di final leg kedua. PSSI pun marah kepada pemerintah Singapura karena hukuman yang mengada-ada.

Wahai.Singapura, skenario menggembosinya tak mempan lagi ya? Lihat, pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 telah berakhir. Timnas Thailand dan timnas Indonesia bermain sama kuat 2-2, lho?

Bila Piala AFF belum usai, mungkin ada lagi upaya penggembosan dan denda untuk timnas Indonesia, ya?  Untung Piala AFF sudah bubar. Jadi Singapura tak bikin ulah lagi.

Miris, berhasil melakukan upaya penggembosan kepada Garuda karena punya kuasa sebagai tuan rumah, tapi tak mempan. Lain kali bikin skenario yang cerdas, ya? Jangan mengada-ada, Singapura!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun