Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dunia Politik Itu Kepentingan, Tak Mengenal Musuh

23 Desember 2020   08:07 Diperbarui: 23 Desember 2020   08:18 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atas momentum ini, rakyat pun kini harus menyadari, untuk apa berseteru demi mendukung junjungannya, memberikan suaranya, bila pada akhirnya rakyat hanya menjadi korban dan dikorbankan, sementara "mereka" begitu mudah menghapus peristiwa yang kesannya untuk mempersatukan bangsa. Padahal di baliknya ada apa?

Dalam politik telah terbukti tidak ada musuh atau teman abadi, yang ada hanya kepentingan dan ambisi abadi, karenanya rakyat yang hanya dijadikan alat politik, mengapa mau dibohongi hingga terus terbakar api permusuhan?

Seharusnya rakyat bersatu, bukan saling bermusuhan, sebab lawan rakyat adalah pemimpin yang dipilih atas suara rakyat namun tidak amanah, dan menjadikan kursi dan jabatan hanya untuk kepentingan cukong, ambisi ologarki, dan dinasti politik. Tidak ada itu oposisi, yang ada saling berbagi, tapi bukan untuk rakyat yang telah dikorbankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun