Bisnis Jet Pribadi yang Kembali Berkibar

Kylie Jenner kembali menuai kecaman. Dan lagi-lagi tidak jauh dari gaya hidup serba wow yang kerap dibagikan via akun Instagramnya. Adik tiri Kim Kardashian ini belum lama ini dibanjiri hujatan. Apa pasal? Rupanya sosialita tajir ini menggunakan jet pribadinya hanya untuk sebuah perjalanan pendek di wilayah California, AS. Begitu dekatnya rute itu, sehingga pesawatnya pun hanya mengudara tidak lebih dari 12 menit!

Seperti ramai diberitakan berbagai media dunia, selebritas dan juga pebisnis sukses itu terbang bersama Travis Scott, kekasihnya, dari Camarillo ke Van Nuys yang cuma berjarak 63 km. Rute pendek itu seharusnya bisa dicapai dalam waktu sekitar 35 menit dengan mobil. Tidak harus menggunakan jet pribadi.

Alhasil, penerbangan singkat itu pun dikecam publik. Pecinta lingkungan bahkan melabelinya sebagai "climate criminals". Selain hanya memamerkan kemewahan di tengah ekonomi AS yang menurun, juga ikut mencemari lingkungan dengan emisi yang dihasilkan jet pribadinya. Apalagi untuk suatu penerbangan yang dianggap tidak penting itu.

Baca juga: Merawat Kenangan Melalui Koleksi Kunci Kamar Hotel

Kylie Jenner dan interior jet pribadinya. Sumber: www.worldtimetodays.com

Sejatinya, bukan hanya Kylie Jenner yang kerap menggunakan jet pribadinya untuk berbagai perjalanan. Baik untuk bisnis maupun liburan. Pesohor dunia sekelas Celine Dion, Taylor Swift, John Travolta, Oprah Winfrey, Tom Cruise, dan sebagainya pun memiliki jet pribadi nan mewah.

Pesawat jet pribadi Kylie Jenner sendiri adalah Bombardier BD-700, yakni tipe jet korporat buatan pabrikan pesawat Bombardier dari Kanada. Tipe pesawat yang juga dipunyai Celine Dion, penyanyi kondang asal Quebec- Kanada. Sementara itu, Oprah Winfrey lebih memilih Gulfstream G650, salah satu tipe jet pribadi paling populer di dunia.

Celine Dion dan jet pribadinya. Sumber: www.aerotime.aero

Memiliki sebuah jet pribadi memang tidak hanya menjadi impian banyak selebritas top dan tokoh dunia. Banyak kalangan super kaya di dunia yang selama ini tidak banyak dikenal publik pun menginginkannya. Boleh jadi itulah gaya hidup terkini yang menggabungkan antara kebutuhan privacy, proteksi kesehatan keluarga, dan sensasi kemewahan yang ditawarkannya.

Dalam suatu sesi di "European Business Aviation Conference & Exhibition" (EBACE 2022) yang berlangsung di Jenewa pada tanggal 23-25 Mei 2022 lalu, Kenny Dichter, Chairman dan CEO- Wheels Up Experience mengungkapkan bahwa telah terjadi sebuah transformasi di industri pesawat jet pribadi.

Pesawat jet pribadi tidak lagi sekadar alat transportasi yang mewah. Tetapi, sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup bagi lebih dari 12,000 anggotanya. Wheels Up, yang berkantor pusat di New York, adalah sebuah perusahaan jasa penyewaan pesawat pribadi terkenal dengan sistem keanggotaan terbesar di dunia.

Baca juga: Vredeburg dan Vastenburg, Balada Dua Benteng dengan Nasib Berbeda

Jet pribadi sebagai simbol status dan bagian dari gaya hidup kalangan super kaya. Sumber: www.jet.ms

Menariknya, dari berbagai riset terbaru, pembeli pesawat jet pribadi itu kini banyak datang dari first-time buyers atau pembeli yang baru pertama kali membelinya. Bukan lagi dari pelanggan tradisional, seperti para milyarder ternama dan pesohor kaya dari dunia hiburan dan olahraga.

Senada dengan yang disampaikan Kenny Dichter dari Wheels Up, maka pabrikan pesawat jet pribadi pun mengakui telah mengalami lonjakan permintaan pesawat jet pribadi. Setidaknya, itulah yang disampaikan Scott Neal, Senior VP Worldwide Sales dari Gulfstream kala berbicara di Farnborough International Airshow.

Baca juga: Kala Bandara Heathrow Membatasi Jumlah Penumpang

"We have seen very robust, significant activity for about the last 18 months that's continuing here into the third quarter. So, really a record sales run for us." 

"Kami telah melihat aktivitas yang sangat kuat dan signifikan selama sekitar 18 bulan terakhir yang berlanjut hingga kuartal ketiga. Jadi, benar-benar suatu rekor penjualan bagi kami," kata Scott Neal seperti dikutip dari CNBC dan dipublikasikan kembali oleh media aviasi SimpleFlying.

Farnborough International Airshow 2022 di Inggris. Sumber: www.farnboroughairshow.com

Kembali berkibarnya bisnis pesawat jet pribadi jelas membuat perusahaan charter jet pribadi makin bergairah. Nama-nama besar di bisnis ini pun dipastikan mulai sibuk memperkuat jajaran armadanya. Dan tidak ketinggalan perusahaan leasing pesawat atau Lessor yang siap mendanai pengadaan pesawat yang dibutuhkan.

Selain Wheels Up, beberapa perusahaan terkenal di bisnis jet pribadi, antara lain NetJets, VistaJet, Jet Linx, XO, Flexjet, dan sebagainya. NetJets yang berdiri sejak tahun 1964 adalah operator jet pribadi tertua dan terbesar di dunia. Perusahaan yang berpusat di Columbus, Ohio- AS ini memiliki lebih dari 700 pesawat.

Sebagian armada pesawat pribadi dari Netjets. Sumber: www.businessairportinternational.com

Sementara itu, kegairahan yang sama juga muncul di banyak pabrikan pesawat yang bisnisnya sempat meredup selama pandemi. Bandara-bandara ternama di dunia yang kembali disesaki jutaan penumpang ikut memberikan sinyal positif. Permintaan pesawat komersial hingga jet pribadi pun dipastikan kembali meningkat.

Nama-nama pabrikan pembuat jet pribadi pun tidak jauh dari nama-nama besar yang telah lama dikenal selama ini. Misalnya dua raksasa asal AS dan Eropa, yakni Boeing dan Airbus yang terus bersaing. Lalu ada pula Bombardier, Cessna, Embraer dan Gulfstream. Sangat kompetitif!

Interior Gulfstream G650, seperti yang dimiliki Oprah Winfrey. Sumber: www.gulfstream.com

Gulfstream Aerospace, yang berpusat di Savannah, Georgia, termasuk pabrikan pesawat yang sangat populer di kalangan pemilik jet pribadi. Sejak tahun 1958, pabrikan pesawat dari AS ini telah memproduksi lebih dari 2,000 pesawat. Dan dari semua jenis pesawat yang diproduksinya, tipe Gulfstream G650ER bisa dibilang salah satu primadonanya.

Varian ini memang termasuk yang paling diminati. Beberapa nama milyarder terkenal diketahui memilikinya. Elon Musk, misalnya, memiliki Gulfstream G650. Begitu pula Bill Gates, Jeff Bezos dan Roman Abramovich. Tentu saja, para milyarder dan oligarki itu masih memiliki pesawat pribadi lainnya.

Elon Musk, bos Tesla, dan jet pribadinya. Sumber: AP/Gulfstream via www.scmp.com

Harga sebuah pesawat seperti Gulfstream G650ER jelas tidak murah. Pesawat berkapasitas antara 11 - 18 tempat duduk itu, sesuai konfigurasi yang diinginkan, dibanderol sekitar 70 juta dolar AS. Lebih dari 1 trilyun rupiah!

Meskipun hanya sayup-sayup terdengar, beberapa konglomerat di Indonesia pun memiliki pesawat jet pribadi. Sebagian jet pribadi itu kerap terlihat diparkir di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Sedangkan bagi yang hendak menyewa jet pribadi pun, Anda tidak akan kekurangan pemasok di bisnis kelas atas ini.

Cessna Citation di bandara Halim Perdana Kusuma yang disewakan. Sumber: dokumentasi pribadi

Lalu, berapa kira-kira harga sewa jet pribadi?

Dikutip dari detik.com, Indo Jet Charter, misalnya, mematok harga sewa jet pribadi sekitar US$ 35.000 (sekitar Rp 524 juta) untuk rute Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta - Labuan Bajo untuk jenis pesawat Hawker 400 yang berkapasitas 6 penumpang. Mahal? Jelas! Tapi, seperti ungkapan populer, bagi 'Sultan mah bebas'. :)

Interior sebuah jet yang disewakan di Bandara HLP Jakarta. Sumber: dokumentasi pribadi

Jadi, jika Anda tidak mau antre kala check in sampai boarding di bandara Soekarno Hatta. Pun tidak suka berbagi satu pesawat dengan ratusan penumpang lainnya, bagaimana kalau carter saja sebuah pesawat. Siapa tahu Anda langsung digelari "The New Crazy Rich". Hehehe.

***

Kelapa Gading, 25 Juli 2022

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5

Catatan: Semua foto yang digunakan sesuai keterangan di masing-masing foto.