Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah "The Real Mafia", dari Al Capone hingga Bugsy Siegel

28 Maret 2022   19:04 Diperbarui: 4 Mei 2022   02:10 4750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penangkapan Al Capone & Luciano. Sumber: Apic/Retired/Getty Images via www.thoughtco.id

Tokoh mafia berjuluk "Don Vito" ini sangat terkenal akan nafsu yang tak terpuaskan akan uang dan kekuasaan. Lahir pada tahun 1897 di kota Tufino, tidak jauh dari Napoli, Vito Genovese juga dikenal sebagai rekan Lucky Luciano dan Joe Valachi.

Genovese pindah ke Manhattan, New York, saat remaja. Kedekatannya dengan Lucky Luciano membantu mengangkat karirnya di dunia mafia Italia-Amerika ke tampuk kekuasaan selama era Pelarangan.

Vito Genovese. Sumber: Library of Congress/ wikimedia
Vito Genovese. Sumber: Library of Congress/ wikimedia
Genovese sendiri ikut terlibat dalam Perang Castellammarese, yakni perang berdarah antar Keluarga mafia di New York untuk menguasai semua kelompok mafia Italia-Amerika. Tokoh mafia ambisius ini selanjutnya memimpin Keluarga Kriminal Luciano yang dinamai kembali sebagai Genovese Crime Family, sesuai namanya sendiri.

Sama seperti tokoh mafia lainnya, Genovese terlibat dalam banyak tindak kejahatan di AS. Pada tahun 1937, dia melarikan diri ke Italia demi menghindari berbagai tuduhan pembunuhan. Di negeri pizza itu, Genovese sempat mendukung Benito Mussolini selama Perang Dunia II. 

Tapi Don Vito akhirnya ditangkap dan dikirim kembali ke AS pada tahun 1945 untuk menghadapi berbagai tuduhan pembunuhan. Hebatnya, berkait kelihaiannya, Genovese kemudian dibebaskan. Setelah itu, aksi bersih-bersih pun dilakukannya dengan membantai sejumlah musuhnya demi mengembalikan kekuasaannya di antara keluarga kriminal di New York City.

Pada tahun 1958, Genovese kembali ditangkap dan dipenjarakan karena memiliki dan mengedarkan narkotika. Hukumannya kian berat setelah rekannya Joe Valachi bersedia menjadi saksi pemerintah. Valachi melakukan ini karena mengira Genovese mengirim seseorang untuk membunuhnya kala Valachi dan Genovese sama-sama sedang dipenjara.

Genovese meninggal akibat serangan jantung di Pusat Medis Penjara Federal di Springfield, Missouri, pada tanggal 14 Februari 1969. Tokoh legendaris ini dikuburkan di Saint John Cemetery, Middle Village, Queens, New York.

Tony Accardo

Anthony Joseph Accardo memang lahir di Chicago, tetapi seperti sebagian besar jawara mafia di AS, Accardo pun keturunan Sisilia, Italia. Accardo lahir pada tahun 1906 dari orang tua asal Castelvetrano- Sisilia. Adalah Al Capone yang mendidiknya hingga mendaki ke puncak jajaran Sindikat Kejahatan Chicago.

Tony Accardo. Sumber: Francis Miller/The LIFE Picture Collection/ www.biography.com
Tony Accardo. Sumber: Francis Miller/The LIFE Picture Collection/ www.biography.com
Setelah penangkapan Al Capone, Chicago Outfit diteruskan oleh Paul Ricca, sahabat karib Capone. Namun, sejak tahun 1947, kekuasaan di organisasi kejahatan itu juga dipegang oleh Tony Accardo yang meneruskannya sendiri setelah Ricca pun meninggal pada tahun 1972.

Di bawah kendalinya, Accardo lalu memperluas bisnis mafia Chicago Outfit. Tidak hanya mengurus pemerasan dan perusahaan tenaga kerja illegal, tetapi masuk ke bisnis penyelundupan narkotika yang jauh lebih menguntungkan. Selain itu, Accordo ikut memanfaatkan mesin slot dan layanan gadis panggilan.

Mesin slot dipasang di mana-mana di seluruh teritorinya di seputar Chicago. Sedangkan di luar itu, Accardo memastikan semua hotel kasino di Las Vegas menggunakan mesin slotnya juga. Chicago Outfit pun bertumbuh pesat. Alhasil, bos mafia ini pun diakui jauh lebih jenius daripada Al Capone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun