Namun, bagi yang tidak bermain ski pun, kota ini menyajikan panorama yang sungguh memesona dari danau St. Moritz. Dari berbagai sudut danau Anda akan mendapatkan suatu pemandangan nan elok dari kota ini dengan latar belakang pegunungan Alpen yang menawan.
Sejatinya, kota St.Moritz kini telah menjadi destinasi wisata yang populer sepanjang tahun.
Di musim dingin permukaan danau membeku. Dan saat itulah, berbagai aktivitas musim dingin juga berlangsung di atas danau. Sedangkan di musim semi hingga musim gugur, pesona St. Moritz tidak kalah menawan.
Setiap bulan Januari sampai awal Februari adalah periode yang sibuk. Selain pertandingan Polo, di atas danau pun berlangsung pacuan kuda yang seru. Pacuan yang disebut “White Turf” ini telah berlangsung sejak tahun 1907. Saat itulah, kalangan super tajir datang ke sini untuk menikmati champagne sambil bertaruh pacuan kuda.
Meskipun St. Moritz lebih terkenal dengan deretan ski resort-nya yang sangat populer, tetapi kota ini juga memiliki beberapa objek wisata di dalam kota yang layak dikunjungi. Salah satu yang cukup populer adalah “The Leaning Tower”. Betul, namanya Menara Miring. Masih ingat Menara Miring lain di Italia?
Selain itu, St. Moritz juga selalu dihubungkan dengan cerita rakyat “Heidi of Switzerland” yang sangat terkenal dan kereta api legendaris “The Glacier Express” yang menakjubkan!
Kalau ke St. Moritz tanpa tahu cerita tentang Heidi rasanya kurang lengkap. Cerita rakyat karya Johanna Spyri ini adalah cerita yang paling terkenal di daerah pegunungan Alpen. Dari Austria, Jerman sampai Swiss cerita ini sangat populer.
Kisah Heidi ini seolah-olah telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di kota St. Moritz, Zermatt, dan lain-lain. Heidi’s Hut (Gubuk Heidi), tempat yang dipakai membuat film Heidi, bahkan telah menjadi sebuah objek wisata di St. Moritz dan seluruh lembah Engadina pun disebut “Heidiland”.