Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Negara-negara Tanpa Rute Penerbangan Domestik

24 Februari 2021   08:51 Diperbarui: 26 Maret 2022   20:50 2093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Singapore Airlines. Sumber: www.singaporeair.com

Qatar Airways - Doha. Sumber: Vincenzo Pace/ JFKjets.com
Qatar Airways - Doha. Sumber: Vincenzo Pace/ JFKjets.com
Qatar Airways, salah satu maskapai dengan armada gemerlap dan jaringan ke lebih dari 150 destinasi di seluruh dunia, sama sekali tidak memiliki satu pun rute domestik. Bisa dibilang maskapai terkenal yang baru berdiri tahun 1993 ini tergantung sepenuhnya pada jalur internasionalnya.

Pada Juni 2017 lalu, Qatar sempat terlibat krisis diplomatik dengan beberapa negara tetangganya, seperti Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir. Akibatnya, Qatar Airways pun dilarang terbang ke kota-kota di semua negara ini. Padahal, dua kota di antaranya, yakni Dubai dan Abu Dhabi adalah pasar terbesar maskapai ini.

Dan bukan hanya Qatar, tetapi juga Kuwait, Dubai dan Abu Dhabi. Dubai dan Abu Dhabi adalah dua emirate atau semacam negara bagian dari Uni Emirat Arab (UEA). Namun, keduanya memiliki armada masing-masing yang saling bersaing.  Kedua armada itu juga sangat terkenal di dunia penerbangan internasional.

Emirates Airlines - Dubai. Sumber: Adrian Pington/ wikimediae
Emirates Airlines - Dubai. Sumber: Adrian Pington/ wikimediae
Jika Dubai mengandalkan Emirates Airlines yang berbasis di Dubai International Airport (DXB), maka Abu Dhabi memiliki Etihad Airways yang bermarkas di Abu Dhabi International Airport (AUH). Kedua bandara ini dikenal sebagai bandara yang sangat sibuk di wilayah Timur Tengah.

Emirates Airlines (EK) adalah maskapai terbesar di wilayah Timur Tengah dan salah satu maskapai paling sukses di dunia. Dengan jumlah armada sekitar 255 pesawat, Emirates melayani penerbangan ke sekitar 150 kota di 80 negara di 6 benua.

Jenama Emirates juga sangat terkenal di dunia. Dalam membangun jenamanya, maskapai yang berdiri sejak tahun 1985 ini, tidak ragu merogoh koceknya untuk mensponsori berbagai klub sepakbola terkenal di dunia. Hasilnya, nama Emirates pun kerap disejajarkan dengan Singapore Airlines, salah satu maskapai terbaik di dunia. Tetapi, sama persis Qatar dan KLM, Emirates tidak memiliki satupun rute domestik.

Sementara itu, maskapai kedua dari UEA, yakni Etihad Airways juga 100% fokus ke penerbangan internasional, tanpa satupun rute dalam negeri. Etihad yang mulai beroperasi sejak tahun 2003, kini telah memiliki 104 armada. Rute penerbangan yang dituju pun tercatat lebih dari 81 destinasi di berbagai belahan dunia, dari Asia, Afrika, Eropa hingga Amerika.

Etihad Airways. Sumber: www.airlinergs.com
Etihad Airways. Sumber: www.airlinergs.com
Dan seakan mengikuti jejak sukses Emirates, maskapai kaya ini juga termasuk salah satu maskapai yang cukup agresif dalam membangun armada dan juga jenamanya. Pendukung Manchester City, yang saat ini berada di puncak klasemen EPL pasti sangat berterima kasih ke maskapai ini.

Tanpa sponsor mewah dari Etihad yang berdurasi 10 tahun sejak 2011 lalu, boleh jadi City tetap hanya dianggap 'noisy neighbours' alias tetangga yang berisik oleh rival sekotanya Manchester United. Etihad ikut membawa kejayaan ke City dalam satu dasawarsa terakhir.

Dari semua negara dan maskapai tanpa penerbangan domestik di atas, maka nama Singapore Airlines, maskapai kebanggaan Singapura, tentu saja paling menarik diperbincangkan. Inilah maskapai paling terkenal di dunia aviasi selama puluhan tahun.

Singapore Airlines (SIA) pernah terpilih selama 4 kali berturut-turut sebagai "World's Best Airline" oleh Skytrax. Di samping itu, SIA juga selalu memuncaki daftar maskapai internasional terbaik pilihan pembaca Travel+Leisure selama lebih dari 20 tahun. Suatu prestasi yang fantastis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun