Virus Corona, Kredit Bermasalah, dan Oknum Nakal

Dari kehidupan masyarakat,  masih ada sebagian besar oknum-oknum nakal yang enggan untuk mematuhi protokol kesehatan penanggulangan virus corona ini.  

Tempat cuci tangan seakan hanya menjadi pajangan di depan rumah, kantor dan tempat tempat lainnya tanpa upaya untuk mempergunakan dengan lebih maksimal.

Sebagian orang masih saja berkeliaran tanpa mengenakan masker yang layak dan aman. Kerumunan pun masih saja terjadi di mana-mana.  Di pasar, toko dan lainnya.

Lebih mirisnya lagi,  dibalik pandemi yang sedang merana ini, ada saja oknum-oknum nakal yang masih dengan egoismenya mencari keuntungan sendiri.

Oknum nakal itu seakan senang melihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain senang.

Kredit Bermasalah dalam Lembaga Keuangan

Di lembaga keuangan formal seperti bank dan non formal seperti koperasi kredit,  perkreditan adalah elemen yang sangat krusial.

Di koperasi kredit atau credit union (CU), perkreditan berperan seperti jantungnya koperasi.

Koperasi kredit tidak akan memperoleh pendapatan berupa bunga pinjaman dari peminjam(debitur) untuk menunjang kebutuhan organisasi dan sistem di dalamnya tanpa proses pemberian kredit.

Salah satu masalah esensial, krusial dan sangat vital yang mempengaruhi kesehatan likuiditas koperasi kredit yakni adanya kredit yang bermasalah.

kredit yang bermasalah dalamkoperasi kredit. (Sumber:ayobaca.web.id)

Kredit bermasalah terjadi karena pihak debitur mengalami wanprestasi atau tidak menjalankan kewajiban mengangsur pinjaman dengan lancar.