Mohon tunggu...
Tonik  Ananda Rihey
Tonik Ananda Rihey Mohon Tunggu... Mahasiswa//Universitas Islam Negeri Mataram

Baca dan menulis serta bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Selamatkan Raja Ampat

5 Juni 2025   11:33 Diperbarui: 5 Juni 2025   11:33 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tonik Ananda. Rihey Penulis sekaligus mahasiswa UIN MATARAM)

Indonesia terkenal dengan beragam sumber daya alam serta kekayaan alam yang tiada tanding serta memeliki 17 ribu pulau lebih yang dimana diantara pulau-pulau tersebut ada yang sudah di beri nama dan tempati namun masih banyak pula pulau-pulau yang berjumlah ribuan itu belum di beri nama oleh pemerintah, selain itu indonesia juga di kenal dengan keberagaman budaya nya mulai dari keberagaman yang bersangkutan dengan ada istiadat masyarakatnya, bahasa daerahnya hingga sampai pada keberagaman di aspek-aspek kehidupan lainya.

Bukan hanya itu negara yang beridiologikan pancasila ini memeliki jumlah penduduk kurang lebih 284, 4 juta jiwa yang di mana masing-masing atau setiap penduduknya menempati pulau-pulau besar serta strategis seperti contohnya pulau jawa yang mana pulau ini di tempati kurang lebih 150 juta penduduk dan menjadikan sebagai pulau terpadat di Indonesia selain dari pada itu terdapat juga pulau-pulau besar lain nya yaitu pulau sumatra, Sulawesi, Papua dan lain sebagainya.

Selain itu negara yang bersemboyan *Bhinneka Tunggal Ika* ini memliki keindahan alam yang luar biasa indahnya bahkan bisa di bilang sebagai negeri serpihan surga karena hampir di setiap pulau-pulaunya atau provinsi nya mempunyai keindahan yang tiadatara seperti contohnya di NTB ada Lombok dengan keistimewaan nya, di NTT ada pulau komodo dengan flora dan fauna eksotishya, hingga di PAPUA yang terdapat kepulauan Raja Ampat dengan segala keistimewaannya. Namun di balik kekayaan dan keindahan pulau-pulau Indonesia tersebut terdapat banyak sekali kisah kelam di dalam seperti yang baru-baru ini terjadi yaitu di keruknya kepulauan Raja Ampat.

Kepulauan Raja Ampat merupakan gugusan pulau-pulau indah yang berada di provinsi Papua Barat daya, kepulauan ini memliki keanekaragaman hayati laut serta terumbu karang nya yang begitu mempesona serta tercatat sebagi sala satu destinasi wisata paling eksotis di dunia. Namun keindahan yang mempesona itu tentu berbahaya pula bagi diri nya dimana dengan ketamakaman dan keserakahan dari sala satu perusahaan tambang nikel telah merenggut jantung destinasi itu, dengan melakukan tindakan yang katanya ingin memperluas wilayah tambang namun kenyataannya malah melakukan sabotase dengan megeruk habis keindahan alam dari Raja Ampat tersebut.

Tambang nikel telah melululantahkan sala satu serpihan surga di timur Indonesia dan ini merupakan tindakan yang fatal yang mengakibatkan rusak nya keanekaragaman lingkungan dari kepulauan Raja Ampat baik itu terumbu karangnya maupun keindahan hayati lainnya, selain daripada itu perusahan tambang nikel yang serakah ini juga telah menggangu kehidupan masyarakat setempat baik itu bersangkutan terhadap bermata pencarian penduduk hingga sampai pada memberikan efek yang parah yaitu bisa menyebabkan penyakit bagi penduduk yang nantinya bisa mengakibatkan kematian untuk masyarakat di daerah tersebut. 

Tentu dengan di keruknya Raja Ampat oleh perusahaan nikel yang tidak bertanggung jawab ini telah merenggut kehidupan jutaan flora dan fauna dan merusak ekosistem yang sudah terpelihara selama ratusan bahkan ribuan tahun yang telah lama hidup di kepulauan Raja Ampat. 

Dan Untuk Pemerintah harus lebih fokus serta pro aktif terhadap permasalahan yang terjadi serta memberikan solusi yang baik untuk terpeliharanya kepulauan Raja Ampat dari perusahan tambang nikel tersebut. Bukan hanya itu pemerintah tidak boleh berdiam diri dan harus turun langsung ke lokasi tersebut serta menindak dengan tegas terhadap orang-orang yang telah merusak keindahan dari Raja Ampat tersebut. 

Selamat kan Raja Ampat sang jantungnya keindahan Indonesia 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun