Kedua, kemampuan bekerja sama. Penguasaan dan aplikasi kemampuan ini bukan saja dengan sesama rekan profesi, tapi juga lintas profesi, termasuk dengan orang tua murid. Tak kalah penting, kemampuan kerjasama dengan murid juga menjadi hal penting lainnya. Untuk bisa memaksimalkan kemampuan ini, keterampilan komunikasi menjadi dasar penting lainnya.
Ketiga, kemampuan membangun rasa dapat dipercaya (trust) dan bertanggung jawab. Kemampuan ini menjadi sangat penting dalam membangun kerja sama tim dan kolaborasi dalam jejaring sosial.
Keempat, kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Ketiga kemampuan ini menjadi bertambah penting di era virtual sekarang ini. Melimpahnya informasi membutuhkan kemampuan memilah informasi yang benar dari yang hoax. Hal ini butuh kemampuan berpikir kritis. Selain itu, melimpahnya informasi juga harus dapat dimanfaatkan secara kreatif dan inovatif. Kelimpahan informasi jangan sampai membawa petaka, melainkan harus bisa membawa berkah.
Akhirnya, harus ada keyakinan dasar dalam kehidupan kaum pendidik bahwa mendidik di era apa pun, peran penting pendidik tak akan tergantikan. Perkembangan teknologi secanggih apa pun, tak kan mampu menggantikan perannya. Ini hanya bisa terwujud bila pendidik dapat terus bisa menginspirasi para muridnya dalam menapaki dan mengelola masa depan peradabannya. Untuk itu, terus jadi pendidik inspiratif. Wallahua'alam bissawab.**