Mohon tunggu...
Tongato
Tongato Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik dan peneliti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4# Guru Sejati, Guru Pembelajar

25 Oktober 2019   15:52 Diperbarui: 25 Oktober 2019   15:52 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru sejati adalah guru pembelajar.

Menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang serta tantangan yang dihadapi murid berbeda dari yang dihadapi dirinya saat mengenyam pendidikan, maka guru sejati selalu belajar.

Belajar merupakan bentuk kerendahan hati, lawan dari tinggi hati. Tinggi hati, sikap paling tahu segalanya yang akan menutup pintu bagi pengetahuan dan kebijaksanaan. Adalah hal yang berbahaya manakala hati sudah tertutup untuk mendapatkan pengetahuan dan kebijaksanaan. Keadaan inilah yang amat ditakuti guru sejati. Oleh karenanya, guru sejati selalu berusaha menghindari sikap dan perilaku demikian.

Sebagai seorang pembelajar, guru sejati selalu membuka telinga, mata dan hati lebar-lebar. Telinga ada dua, mata ada dua dan hati pun ada dua, sementara mulut hanya ada satu. Ciptaan Yang Mahakuasa ini tentu bukan tanpa makna. Ini artinya kita hendaknya lebih banyak mendengar, lebih banyak melihat dan lebih banyak empati, bukan lebih banyak bicara tanpa terlebih dahulu mendengar dengan seksama, melihat dengan cermat dan dengan disertai meresapi dalam hati. Sebagai manusia pembelajar, guru sejati menjadikannya hal-hal tersebut sebagai prinsip hidupnya.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun