Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Asyiknya Berburu Soto Kuning ke Bogor

22 Oktober 2018   15:43 Diperbarui: 22 Oktober 2018   16:05 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya ini, punya keinginan untuk berwisata kuliner ke sebuah daerah yang tidak jauh dari Jakarta. Daerah itu adalah Bogor. Tapi, berwisata kuliner ini, bukan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Tapi dengan cara unik. Naik kereta.

Entah sudah berapa kali saya merencanakan untuk kulineran di Bogor naik kereta commuterline ini. Dan itu semua gagal, sampai seorang teman mengajak saya ke Bogor naik kereta.

Saya memang beberapa pekan lalu, mengajaknya untuk kulineran di Bogor dan menuju ke sana dengan naik commuter line.

Hari Minggu 21 Oktober sekitar pukul 11 pagi, saya bersama teman saya ini berangkat dari stasiun Sawah Besar Jakarta Pusat. Kami berangkat enam orang. Kami bukan orang muda, tapi sudah berusia di atas 40 tahun semua. (Wah saya ngaku deh udah usia 40 tahun).

Ke Bogor, naik commuter line ini biayanya sangat murah. Hanya Rp 6000. Lebih murah jauh dibandingkan dengan naik bus apalagi transportasi online.

Perjalanan sampai stasiun Bogor, kurang lebih 1,5 jam. Sampai di stasiun bogor, kami kebingungan mau kuliner apaan di dekat stasiun. Awalnya kami mau kulineran di Taman Topi, tapi teman ingin ke kawasan Jalan Surya Kencana.

Agar mudah, kami naik transportasi online. Sampai di Surya Kencana, tidak mahal biayanya. Hanya Rp 25.000.

Di Surya Kencana, kami jalan-jalan terlebih dahulu. Kawasan ini ternyata banyak dikunjungi orang karena banyak toko. Dari mulai makanan, kudapan, roti dan lainnya.

Usai lihat-lihat toko, kami memutuskan makan soto kuning M. Yusup. Soto ini jualannya gerobakan. Dan banyak yang antri.

Dokpri
Dokpri
Saya harus menunggu 5 menit untuk memilih daging dan jeroan yang akan dimasukkan ke dalam soto. Oh iya, soto kuning ini, kita bisa pilih sendiri daging, jeroan yang akan kita santap. Semacam di sop Kaki Kambing gitu lah.

Dokpri
Dokpri
Saya memilih tiga daging dan satu perkedel. Setelah itu diserahkan ke penjual untuk dipotong-potong. Kemudian dituangkanlah kuah soto. Tak sabar saya menyantapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun