Indonesia ini, selain kaya akan budaya, kaya juga dengan ragam kuliner meski namanya sama. Kuliner terutama makanan ini, yang namanya sama, tersebar di berbagai daerah.
Nama atau jenis makanan tersebut adalah Soto. Kita mengenal berbagai jenis Soto, dan biasanya Soto ini ada embel-embel nama daerahnya. Misalnya Soto Betawi atau Soto Lamongan. Tapi juga ada Soto yang namanya sesuai penjualnya.
Soto ini pun penyajiannya beragam. Ada yang dengan kuah bening, ataupun kuah berwarna kekuningan. Nah kalau kuah kekuningan ini salah satunya adalah Soto Esto, di Kota Kecil yang terletak di antara Solo dan Semarang, yaitu Soto Esto.
Soto Esto ini merupakan soto yang legendaris di Salatiga. Saya yang merantau dari Manado ke Salatiga, sudah mengetahui kehadiran Soto Esto ini sudah dari dekade 90an.
Nama Esto ini, merupakan salah satu lokasi di Salatiga. Esto ini merupakan P.O Bus yang melayani trayek Salatiga Ambarawa. Nah karena soto ini jualannya di depan pool P.O Bus Esto, jadilah namanya menjadi Soto Esto.
Ketika saya berkunjung ke Salatiga, Soto Esto ini sudah tidak jualan lagi di depan Pool Esto. Sudah ada tempat makannya sendiri.
Kuah soto Esto ini juga berwarna kekuningan. Berbeda dengan soto lainnya yang kuahnya bening.
Kita bisa menambahkan kerupuk karak untuk soto ini. Soal harga, semangkuk soto ini hanya ditebus dengan harga 10.000 saja. Kalau nasinya dipisah menjadi RP 11.000. Sangat murah bukan?
Soto ini jualannya sudah sejak pagi. Dan kalau kita datang siang, biasanya sudah habis. Jadi memang sebaiknya datang di pagi hari.