Mohon tunggu...
Official Tokodistributor
Official Tokodistributor Mohon Tunggu... Wiraswasta - Marketplace B2B

Tokodistributor is an e-commerce company which is founded and managed by PT. DISTRIBUTOR INDONESIA UNGGUL having B2B (Business to Business) and O2O (Online to Offline) concept. Combining modern and traditional business concept, it aims to make distribution line shorter and help new sellers to compete in this digital era. In this digital era, we understand that to start a business is not easy, so many competitors and limited capital which help businessmen to get a lower prices from supplier cause people are hesitate to start a business. Besides nowadays sellers also are demanded to own a better and more creative media to attract buyers, and all of those are difficult challenge to be faced. Come and Join us, visit http://www.tokodistributor.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Jago Jualan di Marketplace dalam 5 Menit

16 April 2019   12:34 Diperbarui: 16 April 2019   13:02 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tokodistributor.com

Saat ini, bisnis online tidak hanya bisa dilakukan dengan menawarkan produk di media sosial saja, untuk mendapatkan pasar yang lebih luas, kamu bisa mulai jualan di berbagai marketplace. Dengan banyaknya marketplace seperti sekarang, tentu saja inilah kesempatanmu untuk menambah omset jualan yang sebelumnya sepi.

Namun, kamu juga harus paham berbagai tips dan trik jualan di marketplace karena banyak yang telah mulai bisnis di marketplace tapi omset jualan mereka tetap kecil. Jadi, sebenarnya apa yang salah? Berikut ulasan singkatnya untukmu.

1. Asal membuka toko virtual 

Jika kamu ingin berjualan secara online tentu saja kamu wajib membuka toko online atau virtual untuk menawarkan berbagai produkmu kepada konsumen. Akan tetapi, banyak orang yang asal membuka toko virtual tanpa memperhatikan bagaimana foto produk dan deskripsinya, nama toko hingga pengaturan adminnya. Alhasil, ada banyak toko online yang akhirnya tutup karena kurang atau bahkan tidak diminati para konsumen.

Bukan hanya untuk kamu yang ingin berjualan di media sosial saja, jika kamu juga ingin jualan di marketplace, toko virtual yang asal dibuat juga akan sepi pengunjung dan tentunya pembeli. Jadi, meskipun telah membuka toko di marketplace, itu bukan berarti bahwa kamu bisa dapatkan omset penjualan dengan mudah tanpa disupport dengan toko virtual yang menarik.

2. Tidak memahami syarat dan ketentuan menjadi seller di marketplace

Selain itu, banyaknya toko online di marketplace yang tidak bisa memaksimalkan penjualan mereka juga disebabkan karena para penjual tidak memahami betul syarat dan ketentuan menjadi seller di marketplace. Tanpa membaca syarat dan ketentuan maupun panduan yang diberikan, mereka dengan percaya dirinya langsung membuka toko virtualnya dan hal ini bisa saja akan menghambat ketika jualan di marketplace.

Karena itulah, menjadi hal yang sangat penting untuk membaca panduan menjadi seller di marketplace agar kamu bisa benar-benar mengoptimalkan berbagai fitur yang tersedia untuk seller. Selain itu, biasanya panduan tersebut pun akan membantumu untuk mendapatkan berbagai tips dan trik agar jualan makin laris di marketplace. 

3. Tidak mempelajari karakteristik setiap marketplace

Seperti yang kita tahu jika saat ini ada cukup banyak marketplace di Indonesia yang bisa kamu pilih untuk berjualan. Namun, tahukah kamu jika setiap marketplace memiliki karakteristik yang berbeda? Banyak penjual yang menyamaratakan semua marketplace sehingga penjualan mereka tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun