Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bahaya yang Mengintai Indonesia, Jika Jokowi Tiga Periode

21 Januari 2021   14:33 Diperbarui: 21 Januari 2021   14:54 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pikiran rakyat.com

Saya pribadi awalnya mendukung wacana Presiden Jokowi menjabat selama tiga periode. Alasan saya karena saya merasa Jokowi masih cocok untuk meracik pembangunan Indonesia. Puan Maharani dalam beberapa kesempatan juga pernah melontarkan wacana tersebut. Namun Puan Maharani mengambil Jalan melingkar dengan menyebut undang-undang sebagai langkah untuk memuluskan wacana itu.

Ketegasan Jokowi dalam memberantas radikalisme juga jadi alasan saya mendukung Jokowi memimpin Indonesia tiga periode. Dengan ketegasannya saya yakin Jokowi mampu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.Namun saat itu mungkin analisa saya terlalu sempit. Saya tidak melihat Jokowi sebagai sebuah objek yang diselimuti sebuah lingkaran besar. Jokowi tentu tidak berdiri sendiri.

Ada sebuah kekuatan besar yang mengantarkannya menjadi presiden Indonesia. Pertama, partai politik, dan yang kedua adalah elite-elite dalam partai politik. setidaknya lingkaran yang diisi oleh partai dan elite politik inilah yang membahayakan keberlangsungan Indonesia yang sehat.

Pikiran ini muncul setelah saya dikagetkan dengan korupsi menteri sosial yang ternyata tidak hanya berhenti pada Juliari Batubara. Walaupun sebenarnya memang tak mungkin korupsi besar dilakukan seorang diri. Setidaknya ada tiga bahaya mendasar saat sebuah kekuasaan dilanggengkan tanpa pembatasan waktu. Indonesia punya sejarah di mana hal itu terjadi di era Presiden Soeharto.Korupsi, kolusi dan nepotisme subur dalam tubuh pemerintahan.

Sampai-sampai di akar rumput saja untuk menjadi polisi atau pegawai negeri harus main Sogok atau pakai orang dalam. Kasus Harun masiku contohnya, karena berusaha melakukan sogokan demi jabatan anggota dewan kini Harun Masiku harus menghadapi KPK. Namun masalahnya sampai hari ini Harun Masiku masih buron. Keberadaannya masih simpang siur ada yang bilang Harun masiku di Singapura ada juga yang bilang bahwa Harun masiku sudah tiba di Indonesia.

Belum apa-apa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali diterpa isu korupsi dana bantuan sosial.Juliari Batubara menjadi tersangka. Dan menurut pengusutan Komisi Pemberantasan Korupsi Juliari Batubara tidak bekerja sendiri. Sialnya lagi-lagi kader PDIP yang akan menjadi tersangka selanjutnya.

Apa sebenarnya yang ingin saya sampaikan, yang ingin saya sampaikan adalah bahwa dalam waktu dua periode saja godaan uang dan kekuasaan sudah menciptakan korupsi yang biadab. Uang yang harusnya disalurkan kepada rakyat miskin yang terdampak Corona tega-teganya dirampok

Apalagi jika kekuasaan itu melebihi batas konstitusional maka bisa jadi kekuasaan dipakai untuk melindungi perilaku korupsi di tubuh partai penguasa. Memang Presiden Jokowi sendiri sebenarnya menolak bahkan Jokowi marah ketika tahu ada wacana dirinya diusung tiga periode. Jokowi berkata bahwa wacana itu menampar wajahnya.

Kita patut bersyukur Presiden Jokowi masih menjaga kesetiaannya pada amanat konstitusi yang membatasi kekuasaan presiden hanya selama dua periode. Tapi kita tahu bahwa Jokowi memiliki lingkaran kekuasaan yang diisi oleh orang-orang yang ingin memanfaatkan kuasa Jokowi untuk berlindung atas tindak pidana yang dilakukannya.

Maka sejatinya cita-cita melanggengkan sebuah kekuasaan di tangan 1 orang melebihi batas kekuasaan yang sudah digariskan konstitusi hanyalah upaya merusak demokrasi Indonesia. Inilah bahaya fundamental yang dapat merusak tatanan dan juga harmonisasi Indonesia yang sudah dimulai sejak terpilihnya SBY sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat.

Maka di tahun 2024 yang kita bisa harapkan adalah Tuhan memberikan Indonesia pemimpin baru yang jauh lebih baik dari Jokowi agar pembangunan memiliki progres dan Indonesia dapat menjadi negara yang tidak hanya maju, namun juga Sejahtera serta makmur itulah yang kita harapkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun