Kita bisa melihat dari Strategi kepemimpinan Risma selama menjadi Mensos, gaya blusukannya di daerah DKI Jakarta sekolah ingin menunjukkan kelemahan besar kepemimpinan Anies Baswedan. Maka kalau kita cermati karakter Risma yang memang hobi blusukan, bisa jadi para elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merasa cocok memakai Risma untuk mengikis dukungan pada Anies.
Maka sekalipun Anies selama ini menempati sepuluh besar calon terpopuler capres di tahun 2024, semua itu bisa menjadi tidak berdampak signifikan pada peluang Anies dalam pilpres 2024, karena ada kekuatan besar dan kolektif yang menutup Jalan Anies menuju pilpres di tahun 2024 atau pilgub DKI Jakarta di tahun 2024.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!