Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Edhy Prabowo "Ksatria" yang Jadi "Impostor" dan Menelan Jokowi-Prabowo

29 November 2020   16:19 Diperbarui: 29 November 2020   16:24 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar tribunnews.com

Impostor dapat menggunakan sabotase untuk menyebabkan kekacauan, membuat pembunuhan lebih mudah dan alibi yang lebih baik.

Sementara itu, menurut kamus Cambridge daring, impostor adalah seseorang yang berpura-pura menjadi orang lain untuk menipu orang lain. Ringkasnya, impostor adalah musuh di balik selimut.

Pola yang ditunjukkan Edhy Prabowo memang bisa sesuai jika dikaitkan dengan pola game Among Us. Tentu di sini Edhy Prabowo bermain sebagai impostor.Maju ke gelanggang dengan komitmen membantu Presiden Jokowi, siapa sangka Edhy Prabowo malah secara diam-diam menusuk Sang Presiden.

Edhy Prabowo mencederai komitmen Presiden Jokowi yang ingin menjadikan kabinetnya bersih dari tindakan korup. Mirip dengan impostor, korbannya tidak hanya Presiden Jokowi melainkan sang impostor Mencari korban lain. Dalam hal ini yang menjadi korban selanjutnya adalah Prabowo Subianto.

Ketua umum Gerindra dan sosok dibalik terpilihnya Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP sebagai bagian dari rekonsiliasi tentu Prabowo adalah sosok yang paling bertanggung jawab. 

Bisa dibayangkan betapa merasa bersalahnya Prabowo dan betapa malunya Prabowo saat menghadap Jokowi. Wajah yang dulu tegak saat menghadap Jokowi pasti Kini harus tertunduk malu. Wanti-wanti Prabowo agar kadernya tidak korupsi pun sirna sudah karena kadernya malah korupsi saat duduk di posisi penting.

Seperti impostor yang Mencari korban sebanyak-banyaknya, korban Edhy Prabowo selanjutnya adalah partai Gerindra. partai yang terkenal kritis mengomentari tindak-tanduk pemerintah ini harus menahan malu karena kadernya yang malah korupsi.

Bayangkan Gerindra hanya mengisi dua jabatan menteri, itu pun bukan karena memenangkan pemilu melainkan karena ditarik oleh Jokowi.Tapi dengan posisi yang sedikit ini saja Gerindra tidak bisa menjaga kepercayaan. Maka ada yang bilang baru dikasih laut saja sudah korupsi apalagi dikasih memerintah se-indonesia.

Integritas partai Gerindra tentu dipertanyakan karena kasus ini, dan elektabilitas Prabowo juga pasti terpengaruh.Dan korban selanjutnya yang lebih dirugikan tentu adalah rakyat Indonesia. Khususnya masa depan para nelayan serta pengusaha yang tidak dilibatkan dalam ekspor benih lobster.

Maka dalam hal ini impostor memakan bagian yang paling penting, yaitu menipu dan mencelakai rakyat Indonesia yang jumlahnya ratusan juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun