Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Rahasia yang Bikin Prabowo Takut Pada Fadli Zon

29 Oktober 2020   19:59 Diperbarui: 29 Oktober 2020   20:14 19521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fadli melihat sosok Prabowo pada waktu itu merupakan tentara yang reformis karena tahun 90-an menggunakan kalimat reformasi dan berani berhadapan dengan kalangan sipil meskipun sipilnya kritis. Tampaknya, ada satu dasar demokratis dalam pemikiran beliau.

Pada saat-saat tertentu, Fadli mengatakan Prabowo kadang kala berada di puncak, di bawah, dan sempat berada di luar negeri setelah reformasi. Saat itu, Fadli dianggap menjadi Juru Bicara Prabowo.

"Pak Prabowo saya kira punya pandangan yang besar tentang Indonesia, satu visi jauh ke depan. Setelah kembali dari luar negeri, Pak Prabowo ikut politik dan kompetisi konvensi Golkar pada 2003-2004, tapi kalah," ujar Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (KSAP) DPR itu.

"mulanya gerindra itu gagasan saya, bukan saya ngarang-ngarang. Saya bicara dengan Pak Hashim."

Saat itu, kata Fadli, Prabowo menolak gagasan mendirikan partai. Karena, beliau saat itu menjadi Anggota Dewan Penasihat Golkar sehingga merasa masih bisa untuk merebut Golkar pada kompetisi berikutnya.

"Saya katakan, tidak mungkin berhadapan ketika itu Ketua Umum Golkar Pak Jusuf Kalla. Jadi sebaiknya membuat parpol sendiri, lalu saya ikut mulai pembuatan AD/ART. Saya pimpin tim kecil merumuskan manifesto perjuangan kemudian menjadi namanya Partai Gerindra."

Dari sini Mungkin cukup terjawab Kenapa Fadli Zon selalu mendapatkan tempat di partai Gerindra. jika yang dikatakan Fadli Zon ini benar maka sesungguhnya Fadli Zon masuk kedalam jajaran pendiri partai Gerindra.

Mungkin ini jugalah yang membuat Fadli Zon ibarat Lionel Messi di era Ronald Koeman. Messi sekarang diberi privilage untuk bergerak ke manapun yang dia mau. Bahkan Lionel Messi tidak wajib bertahan ketika timnya diserang musuh.

Persis seperti Fadli Zon yang tidak wajib untuk mendukung apa yang didukung partai. Fadli Zon diberi kebebasan untuk menentukan sikapnya sekalipun itu berbeda dengan garis besar partai.

Bisa jadi karena Prabowo menganggap fadli Zon memiliki jasa atas karir politiknya di partai Gerindra. Sehingga Prabowo tidak terlalu mau memusingkan komentar-komentar Fadli Zon.

Padahal setiap hari Fadli Zon merepet kayak emak-emak di media sosial mengkritik pemerintah. Tak pernah sekalipun Fadli Zon memuji atau mengapresiasi langkah pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun