Termasuk sekelas Profesor Refly Harun. Beliau ini dulu idola saya tapi entah kenapa sekarang pemikirannya tidak lagi mengagumkan seperti dulu. Beliau ikut terseret pada obrolan-obrolan receh yang tidak berbobot.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!