Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fahri Hamzah Malu-malu Bela Jokowi Bersembunyi dalam Diplomasi

26 September 2020   12:02 Diperbarui: 26 September 2020   12:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar tribunnews.com

Fahri Hamzah malu-malu Bela Jokowi bersembunyi dalam diplomasi

"Air laut asin, air sungai tawar bertemu di Muara jadi tak punya identitas." Inilah salah satu komentar netizen pada Fahri Hamzah dalam tweet terbarunya. Dalam Twitter barunya Fahri Hamzah menulis begini.

"Pendidikan usia dini penting mengajarkan identitas siapa aku. Agar kita pandai bergaul dengan siapa kamu. Gagal mengajarkan identitas bikin orang galau pada usia tua. Inilah akar dari kegagalan menyimpulkan siapa kita dengan baik.#Bhinneka Tunggal Ika"

Seperti kita tahu bahwa polemik antara Fahri Hamzah dan pendukungnya muncul saat Fahri Hamzah melalui partai Gelora yang didirikannya memutuskan untuk mendukung putra Jokowi di Solo dan menantunya di Medan dalam pilkada.

Sejak saat itu tak henti-hentinya di Twitter Fahri Hamzah bersabda tentang kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam berpolitik. Melalui kalimat-kalimat yang diplomatis, puitis, bersifat pandangan, Fahri Hamzah secara tidak langsung nampaknya berusaha untuk membela sikap politiknya.

Tentu hal ini tidak akan terjadi di jika sedari awal Fahri memang menunjukkan sikap yang mendukung pemerintahan Joko Widodo. Tak usah saya ulas panjang-panjang teman-teman bisa cari sendiri di YouTube dan di media Bagaimana Fahri Hamzah mengkritik pemerintahan Jokowi.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pemikiran Fahri Hamzah, mungkin dia sedang merevisi pikirannya yang dulu. Bahwa ternyata apa yang dia kritik selama ini tidak seburuk yang dia pikirkan. Tapi Mari saya kutipkan beberapa respon followers Fahri Hamzah di Twitter atas sikap politiknya yaitu.

"Inilah kita dengan arah yang baru tapi dengan cara yang lama jahiliyah." komentar ini menyindir slogan partai Gelora yaitu arah baru.

"Masalah identitas Bhinneka Tunggal Ika? Lu pikir Di sini kayak di India yang minoritas digebukin, lu pikir di sini kaya di Myanmar yang minoritas dibunuh? Di negeri ini malah mayoritas diasingkan dengan kata radikal narasi lu tambah lama makin kaya cebong. "

Fahri Hamzah melanjutkan ucapannya lewat tweet selanjutnya, " orang tidak toleran bukan karena pendidikan usia dini yang mengajarkan identitas. Justru yang menjadi teroris ekstrem itu karena tidak punya konsep diri. penyakit kaum radikal kiri dan kanan, tidak percaya diri lalu Serang identitas orang lain. #Bhinneka Tunggal Ika"

Agak sulit memang mencerna tweet Fahri Hamzah ini dan mengkorelasikannya dengan isu pembelaan Fahri Hamzah atas langkah politiknya melalui partai Gelora. Apakah kali ini Fahri Hamzah berusaha menyerang atau menyadarkan orang-orang radikal yang berbaju agama?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun