Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilihan Tepat Jokowi Memilih Ahok Menjadi Menteri Gantikan Erick Thohir

6 Juli 2020   22:35 Diperbarui: 6 Juli 2020   22:32 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sebelumnya saya menulis tentang kemarahan Jokowi yang berujung pada isu  reshuffle, yang sebenarnya kurang tepat kalau dikatakan isu, karena perkataan  reshuffle itu keluar sendiri dari mulut Presiden Joko Widodo.Memang tidak pasti, karena  reshuffle  adalah bentuk tindakan tegas Jokowi kalau sampai hasil kerja para menteri tidak memuaskan.

Sebelumnya nama  Agus Harimurti Yudhyono ( AHY) juga diisukan menjadi menteri Joko Widodo, tapi seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, hal itu rasanya mustahil terjadi.Selain ada pertimbangan teknis, pertimbangan politis juga tidak memungkinkan hal itu terjadi.Silahkan baca di artikel saya sebelumnya.Lalu bagaimana dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok ?

Memang ada isu liar bahwa Ahok digadang-gadang akan menggantikan Erick Thohir. Sedangkan nama Erick Thohir digeser ke posisi Menteri Perdagangan.Untuk penggeseran Erick Thohir menjadi menteri perdagangan, saya belum bisa komentar banyak.Karena saat sekarang menjabat menteri BUMN Erick Thohir cukup mendapat perhatian dengan menunjuk petinggi TNI dan Polri yang masuk dalam jajaran komisaris emiten pelat merah.Juga Erick Thohir mengangkat kaum milineal yang pernah mendeklarasikan Erick Thohir for president.

Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang aksi-aksi Erick Thohir.Setidaknya ada empat pertanyaan yang saya ajukan.

Pertanyaan saya:

1. Lalu kalau sekarang kesannya masih bersih-bersih, di periode pertama, menteri BUMN ngapain saja? Pertanyaan ini saya pikirkan, karena melihat situasi saat ini dimana menteri BUMN malah sibuk bongkar pasang komisaris dan petinggi BUMN.

2. Kalau sekarang Dikesankan Erick Thohir adalah hero yang membersihkan banyak mafia di BUMN, bukankah ini sebuah aib. Karena periode sebelumnya Jokowi jugalah Presidennya.

3. Jadi bisa dikatakan, ini kontradiksi. Maka kalau sekarang masih bersih-bersih berarti kapan bersihnya? Artinya negara ini belum bersih.

4.Dan perlu diingat, saat menteri BUMN sekarang bersih-bersih dan dielu-elukan masyarakat, sekali lagi ingat, pemerintahan sebelumnya masih dipimpin presiden yang sama. Kok sambutannya seolah-olah kita baru berganti pemerintahan, lalu pemerintahan baru ini membuat gebrakan untuk membersihkan BUMN.

5. Anggaplah Jokowi lanjut sampai 3 periode, ini hanya berandai-andai saja. Lalu nanti ganti menteri BUMN, apakah gayanya akan sama? Menteri pengganti Erick Thohir akan Bersih-bersih orang hasil pilihan Erick Thohir.

Dalam pertanyaan ini saya mempertanyakan, apakah kinerja para menteri sudah substansial? Ataukah hanya sekedar pencitraan.Saya sendiri kurang cocok melihat posisi Ahok saat ini yang hanya sebagai komisaris.Rasa-rasanya sepak terjangnya tidak terasa.Saya tidak bilang  Erick Thohir jelek.Tapi jika memang kelak  Erick Thohir masuk dalam salah satu menteri yang kena reshuffle, maka Ahok adalah pilihan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun