Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yang Duluan Jatuh Cinta Harus Lebih Dewasa

2 Juli 2019   09:09 Diperbarui: 2 Juli 2019   09:27 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gak salah nih lu bahas masalah cinta Bor? Hubungan asmara lu aja gagal, dan sampai sekarang lu gak laku-laku hahaha.

Eitss, yang diperlukan dalam hal cinta itu bukan reputasi atau pengalaman, asal kau pandai membual itu sudah menjadikanmu pakar.Haha bercanda kok.

Saya sendiri punya pengalaman jatuh cinta, atau yang duluan jatuh cinta. Yah secara saya lelaki tulen. Tapi saya tak akan menceritakan pengalaman saya, terlalu tragis, bombastis, dan....menyedihkan haha. Gak denk..

Beberapa kali saya mengenal, khususnya, kawan lelaki saya yang jatuh cinta atau katakanlah suka dengan seorang wanita.Saya sendiri tak pernah menyalahkan seseorang yang jatuh cinta, karena jatuh cinta itu gak enak.

Enak sih.. kalau berbalas, kalau enggak? Bisa merana, sakitnya bukan main. Sudah menahan rindu yang merampas segala jenis selera, ah chattingan gak dibalas pula.

Saya mengenal beberapa orang yang sampai putus asa dan merasa frustasi karena respon orang yang didekatinya kok berlawanan dengan maksud hatinya.

Semakin dipepet semakin ngacir, kabur, menjauh dan lenyap tiap kali jarak merapat. Jujur saya gak paham kenapa saat seseorang ingin mendekati sosok yang disukainya, sosok itu bisa menjauhkan diri begitu saja.

Kalau dibilang pendekatannya salah, ya bisa saja sih. Atau dia memang gak suka saja sama orang tersebut.

Tapi saya pernah kok ngalamin, saya bilang suka ke dia, dianya mendadak kayak, dan memang iya ilfil ke saya.

Salahnya dimana? Seorang cowok suka ke cewek? Sebenarnya gak ada salahnya sih.Tapi mungkin dia risih.

Maksud saya menceritakan ini adalah, soal faktor kenapa seseorang yang kita dekatin itu malah menjauh itu banyak. Mungkin tak bisa distrukturkan jadi poin-poin yang akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun