Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Power Point Bukan Papan Tulis, Inilah Cara Gunakan Power Point!

18 Maret 2017   13:58 Diperbarui: 15 April 2019   14:40 2804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Decoding Success | empowerlounge.com

Berikan celah antara sajian Power Point dan apa yang ingin kita sampaikan. Saat dengan menarik inti dari materi kita tertera pada Power Point, yang kita ucapkan adalah eksplorasi dari keseluruhan materi. Orang presentasi itu akan menarik kalau dia mampu berbicara sekaligus berinteraksi dengan audiens. Lah kalau pandangan kita fokus ke layar dan hanya baca slide, itu bukan presentasi namanya.

Manfaatkanlah Power Point untuk menyajikan data yang bersifat analitik: perbandingan, progres, peningkatan, dampak dsb. Atau menyajikan data yang bersifat konseptual seperti, kategori, pengelompokkan, dsb. Power Point bukanlah aplikasi Office dari Microsoft yang diperuntukkan untuk menampilkan sesuatu yang bersifat naratif. Power Point bukan Microsoft Word atau papan tulis untuk menulis sesuatu dengan panjang lebar.

Kekuatan Microsoft Word terletak pada Word: kata. Kekuatan Power Point ada pada kata yang telah didesain antara yang satu dengan yang lainnya sehingga setiap slide saling berhubungan. Coba tonton video presentasi Hermawan Kartajaya, salah seorang pakar marketing Indonesia yang telah menginternasional.

Saat dia mempresentasikan prediksinya dia menyajikan layar presentasinya dalam bentuk konsep. Itu sebab dengan sering memakai Power Point kita juga dilatih untuk menjadi seorang konseptor. Menceritakan kalau ---misalnya--- Jakarta macet karena begini, dan solusinya begini dalam bentuk kata sih gampang. Hasilnya kita butuh berlembar-lembar kertas untuk menjabarkannya satu per satu. Tapi coba jabarkan hal itu dalam bentuk konsep di Power Point, dalam satu slide, dengan hanya beberapa kata dibantu gambar, grafik dsb.

Tentu tidak mudah bukan? Tapi bagaimana kita mau menerjemahkan teori ke dalam model atau konsep kalau kita tak memahami dengan baik materinya. Itu sebab kuasailah materinya lebih dulu, lalu terjemahkan dalam konsep di Power Point dan kemudian presentasikan dengan menarik. Ingat Power Point itu bukan papan tulis.

Bandung, 18/03/2017


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun