Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Akhirnya Dia yang Meremehkan Pendidikan Itu Merana

1 Juli 2016   15:40 Diperbarui: 15 April 2019   13:48 2444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:annadzir.or.id

Tidak ada negara yang maju tanpa pendidikan yang keras kata wakil Presiden Jussuf Kalla. Lalu apakah Indonesia saat ini telah berusaha keras menyediakan pendidikan yang layak, pantas dan relevan terhadap anak bangsa ini?

Tapi bersyukur pemerintah telah menaikan anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar 20 persen yang di klaim telah sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan.Paling tinggal penggunaanya saja di kelola dengan baik dan tepat sasaran, dan awas, jangan sampai di korupsi! Tapi kalau kelak bisa dinaikan menjadi 30 persen atau 40 persen kenapa tidak?

Finlandia saja, Negara yang banyak dikagumi dan di contoh Negara lain, konon sangat memanjakan para pelajar di Negaranya. Mulai dari gratis, hingga menyediakan transportasi.Bagaimana dengan Indonesia?Semoga sekolah-sekolah kita tidak hanya berkutat pada ganti seragam baru tiap tahun dan  jual beli buku pelajaran.

Kembali pada cerita kawan saya tersebut yang kini sudah menyesal karena dulu mencampakan bangku pendidikan, saya jadi sadar, ternyata bukan hanya manusia, Negara sekalipun kalau meremehkan arti penting sebuah pendidikan, tinggal tunggu waktu saja, maka di masa depan akan merana, mengemis-ngemis lalu kemudian menyesalinya...

Boleh setuju boleh tidak

Penikmat yang bukan pakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun