Mohon tunggu...
Humaniora

Dosenku Enakan, Dosenku Tegas

4 Juni 2016   19:06 Diperbarui: 4 Juni 2016   19:21 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam dunia perkuliahan kita akan menemukan berbagai macam sifat dan karakter para dosen yang mengajar materi perkuliahan kepada para mahasiswanya. 

Ada yang karakternya:

1. Enakan mempermudah kepada para mahasaiawanya 

2. Dan ada pula dosen yang tegas kepada para mahasiswanya. 

Tipe yang pertama, adalah tipe dosen yang paling banyak disukai atau digemari oleh para mahasiswanya, karena tipe yang seperti ini biasannya membuat para mahasiswa lebih nyantai dan rileks ketika mengikuti materi pembelajaranya. Tapi sungguh disayangkan tipe dosen yang seperti ini kadang dianggap remeh dan disepelekan oleh para mahasiswanya. karena Kadang ada mahasiswa berpikiran mentang-mentang dosenya enakan, mereka membuat dan mengumpulkan tugas seenaknya sendiri, karena biasanya tidak ada sangsi yang berarti yang diberikan dosen kepada mahasiswanya yang telat mengumpulkan atau tidak mengerjakan tugas.

Tipe yang ke dua adalah tipe dosen yang tegas kepada mahasiswanya dalam berbagai hal. Biasanya tipe dosen yang seperti ini banyak yang tidak disukai oleh para mahasiswanya. karena tipe dosen yang seperti ini biasanya akan tetap memegang prinsip aturan yang sudah dibuat atau yang sudah ada. Biasanya para mahasiswa akan sulit mendapat keringan ketika melakukan pelanggaran atau kesalahan. 

Tapi sebenarnya tipe dosen yang seperti ini (tegas) merupakan tipe dosen yang akan benar-benar akan membawa para mahasiswanya untuk semangat dan fokus dalam belajar serta membuat para mahasiswa untuk berpikir ulang kalau mau bermain-main saat kuliah atau mau melanggar aturan-aturan dunia perkuliahan.

Tapi ingat kawan, kita harus tetap berusaha menghormati dan menghargai dosen kita ketika mengikuti materi pembelajarannya. Ingat...!!! biarpun enakan dan tegasnya dosen kita itu selamnya adalah guru kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun