Mohon tunggu...
Togar Arifin Silaban
Togar Arifin Silaban Mohon Tunggu... ASN -

Life is easy when you make it easy.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembelaan seorang Tatty Bakrie

24 Maret 2014   19:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

+ Togar Silaban +


Kita sering mendengar kalimat: "Dibalik laki-laki yang hebat selalu ada perempuan hebat". kalau sedikit dimodifikasi, kalimat itu bisa juga berbunyi "Dibalik cerita laki-laki hebat, selalu ada perempuan hebat". Apakah ada perbedaan yang mendasar diantara 2 kalimat itu. Tapi saya tak ingin membahas persoalan kaidah bahasa Indonesia. Yang sekarang ini sedang trending adalah cerita hebat laki-laki dan hebatnya pembelaan seorang perempuan. Cerita hebat laki-laki itu apalagi kalau bukan tentang liburan Ical ke Maldives, dan pembelaan Tatty Bakrie terhadap suaminya Aburizal Bakrie soal video pelesirannya ke "sorga dunia" pariwisata di Kepulauan Maldives, bersama artis muda Olivia Zalianti dan Marcela Zalianti.

Ditengah gencarnya kampanye Pemilu Legislatif, yang tinggal menghitung beberapa hari lagi, jagat perpolitikan Indonesia sontak dikagetkan dengan beredarnya kampanye hitam kepada Capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Kampanye hitam berupa penyebaran video dan foto perjalanan wisata Ical bersama Olivia Zalianti dan Marcela Zalianti ke kepulauan Maldives di Samudera Hindia. Daerah resor ini memang dikenal sebagai tempat berlibur orang kaya dari seluruh dunia. Dalam video itu digambarkan Ical duduk berdekatan dengan Marcela dalam sebuah pesawat jet pribadi. Dalam ruangan pesawat kecil yang mewah itu juga terlihat Aziz Samsudin Anggota Komisi III DPR dari Partai Golkar. Video itu sepertinya diambil oleh Olivia Zalianti (kemungkinan dengan menggunakan perangkat HP). Mereka berempat sambil tertawa-tawa, bergembira ketika akan segera mendarat di Maldives. Pesawat kecil itu, terasa cukup penuh dengan kehadiran keempat penumpangnya. Ada juga cuplikan foto Aburizal memeluk mesra Marcela Zalianti, kedua pasangan laki-laki  60 tahunan dan perempuan 30 tahunan itu tampak tersenyum gembira.

Beredarnya kampanye hitam video itu, tentulah membuat panik kalangan partai Golkar terutama Ketua Umum Aburizal Bakrie yang tengah berjuang habis-habisan menaikkan elektabilitas. Dengan beredarnya video itu, popularitas Aburizal memang naik, tapi elektabilitasnya sebagai Capres bisa merosot. Karena itu Aburizal melakukan klarifikasi soal foto dan video tersebut. Klarifikasi dilakukan di Semarang, Ketua Umum Partai Golkar itu sampai menyertakan keluarganya dalam klarifikasi, ia didampingi istrinya, Tatty, kedua anaknya, dan menantunya Nia Ramadhani.

Dalam klarifikasi itu Ical mengatakan bahwa video itu adalah kunjungan ke Maldives sebagai apresiasi kepada kedua Zalianti bersaudara karena prestasi kedua wanita cantik itu. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa tidak ada apa-apa antara dirinya dengan kedua nona cantik Zalianti. Itu semata-mata pemberian penghargaan kepada perempuan muda berprestasi, sebagai Ketua Umum Partai, dia mengatakan sah-sah saja memberi penghargaan kepada pemuda berprestasi.

Untuk melengkapi klarifikasi tersebut, istri Aburizal juga ikut bicara. Perempuan setengah baya itu mengatakan bahwa ia sudah mengenal Marcela dan Olivia, bahkan ia sudah menganggap kedua perempuan itu sebagai anaknya juga.  Tatty Bakrie mengakui tidak ada yang janggal dengan video dan foto-foto itu.

Itulah penjelasan Aburizal dan keluarganya tentang beredarnya kampanye hitam terhadap dirinya.  Terserah kepada masyarakat untuk menilai, apa yang dikatakan keluarga konglomerat itu. Masyarakat bisa menilai apakah dengan penjelasan itu, bisa memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat atau justru menimbulkan berbagai tanda tanya baru.

Kalau dicermati dengan sedikit lebih seksama, setidaknya ada dua skenario yang terjadi dengan beredarnya video dan foto yang kemudian diikuti dengan klarifikasi dari keluarga Ical. Skenario pertama, Tatty Bakrie sebagai seorang perempuan dan seorang istri "membela" suaminya didepan umum. Tatty Bakrie tak mau suaminya dikerjai oleh lawan-lawan politiknya. Ia mendukung suaminya yang sedang berusaha meraih jabatan Presiden di negeri ini. Wajarlah seorang istri mendukung upaya suami. Ia seorang perempuan yang ingin memperlihatkan keutuhan keluarga. Setidaknya itulah yang ingin ia tampilkan di depan umum.

Dibalik tampilan di depan umum itu, skenario ini bisa juga sudah terjadi huru-hara keluarga, Istri mana yang rela melihat suaminya bermesraan dengan perempuan muda lain, di daerah wisata pula. Seorang istri yang merasa diabaikan akan bertarung menjaga harga dirinya. Bisa jadi begitu video itu dilihatnya, ia sudah melabrak suaminya dan mungkin saja terjadi pertengkaran hebat antara suami istri. Tapi karena Ical, sedang kampanye untuk menjadi Presiden, kepentingan pribadi harus dinomorduakan. Hajatan politik sangat strategis, dan tidak bisa dibiarkan karir politik Ical hancur lebur karena video singkatnya. Keluarga Aburizal sudah menghabiskan banyak tenaga dan uang yang sangat besar  untuk menjadi Capres dari partai Golkar. Mungkin dengan pertimbangan dari banyak orang, Tatty Bakrie bisa menunda peperangan pribadinya dengan suaminya.  Itu mungkin sesuatu yang tidak diketahui umum, itu kira-kira skenario pertama.

Skenario Kedua. Bisa jadi memang tidak ada affair antara Aburizal Bakrie dengan perempuan cantik Zalianti. Tatty Bakrie, sang istri, memang benar-benar yakin bahwa Ical pergi ke Maldives semata-mata hanya untuk memberi apresiasi kepada dua perempuan muda berprestasi. Itu saja, tak ada yang lain.

Dalam skenario kedua ini, bisa jadi Tatty bahkan mengantarkan Ical, Olivia dan Marcela sampai ke tangga pesawat dan melambaikan tangan kepada suaminya yang pergi dengan Olivia dan Marcela. Jangan-jangan Tatty bilang:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun