Mohon tunggu...
Tohir
Tohir Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat kopi saset

Penyuka teknologi

Selanjutnya

Tutup

Money

Loe Sarjana, Loe Pekerja Atau Buka Usaha?

8 September 2015   13:35 Diperbarui: 28 Agustus 2017   22:30 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku putuskan untuk resign dari pekerjaan. sekitar satu bulan yang lalu saya masih bekerja disebuah perbangkan syariah nasional. namun kini saya seorang pengangguran. Alasannya sederhana, saya ingin mengejar meaning, mendapatkan branding, lalu sukses. Akh, ternyata tidak semudah membalik telapak tangan.

Pekerjaan sungguh membuat saya jenuh, berangkat pagi sekali, pulang selalu malam. Setiap hari kecuali akhir pekan, hari sabtu dan minggu libur. Tiada hari tanpa memikirkan pekerjaan, meskipun di hari libur. pressing, tekanan dan tuntutan pekerjaan terbayang-bayang sampai ke alam tidur.

[caption caption="Loe Sarjana, Loe Pekerja Atau Loe Buka USaha"]

[/caption]

Jika saya ditanya mana yang akan saya pilih, menjadi seorang karyawan atau menjadi pengusaha. Dengan tegas saya akan menjawab saya mau buka usaha saja. Pikir dipikir kenapa saya resign dari pekerjaan adalah menjadi karyawan itu butuh ketelatenan dan kesabaran, kita harus siap diatur, siap ditekan dan siap ditendang dari perusahaan kapan saja. "Resign Bekerja, Keluar Dari Zona Nyaman Karyawan".

Keputusanku untuk resign menempatkak ku pada posisi yang sulit, disisi satu saya membutuhkan sumber penghasilan, disisi lain saya ingin memerdekakan idealisme serta ide-ide saya. Idealisme yang menggerakan dan menggetarkan semangat dan passion saya dibandingkan jika saya harus menjadi karyawan. Kekhawatiran tidak terjamin urusan finansial inilah yang terkadang mengalahkan passion kita dalam memilih apa saja yang kita inginkan.

Kehawatiran yang berlebihan akan membuat ketidak beranian untuk mengambil keputusan, loe mau tetep kerja, atau loe mau buka usaha. Ada hukum anomali yang penting yang dapat kita pelajari,

“Kesuksesan adalah buah buah tekanan dan himpitan keadaan, kita akan berfikir keras dan berusaha lebih dari 100 % kemampuan kita jika dalam keadaan yang terhimpit dan tertekan”.

Lalu apa kita akan nyaman jika kita membuka usaha saja?. Nyaman memiliki arti yang berbeda tergantung dari mana kita memandang. Karyawan memandang nyaman karena terjamin dengan kepastian keuangan yang jelas, sementara pengusaha memandang nyaman karena pekerjaan yang dilakukan adalah untuk dirinya sendiri. Peluang bisnis tergantung dari sudut pandangnya, apakah dari kenyamanan materi atau kenyamanan pikiran. jadi pertimbangkanlah baik-baik mana yang akan Anda pilih.

Dari sedikit penggambatan di Atas, mungkin menggambarkan apa yang sedang Anda rasakan. Kebingungan setelah lulus sarjana, apakah Anda ingin bekerja atau Anda Buka usaha. Jika saya di beri kesempatan untuk mengulang, saya akan mencoba memulai usaha, dari pada saya bekerja dan akhir-akhirnya saya keluar dapri pekerjaan tersebut.

Dari semuanya, Anda harus bisa menempatkan diri dan mampu kerja dalam tim, baik itu sebagai karyawan atau pengusaha akhirnya,

Demikian semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun