Mohon tunggu...
Profil
8.110 Poin
Saya seorang biasa yang punya kegemaran membaca dan menulis. Menyukai banyak topik seputar kebudayaan, transportasi publik, tata kota, ICT dan bahasa. Pernah bekerja sebagai pengajar dan peneliti di beberapa universitas di Jepang. Saat ini saya sedang melakukan kajian terhadap perilaku manusia, khususnya dalam berkomunikasi, di dalam media sosial atau media terbangkitkan pengguna (user-generated media)--sebagai lawan dari media konvensional yang dikuasai konglomerasi dan industri. Melalui Kompasiana, saya ingin melatih kemampuan menulis saya.
Bergabung 20 Mei 2009
Statistik
13
8,000
0
14
3
10

Label Populer

FOLLOWERS 65
avatar
avatar
Mery Sitorus
Suka membaca komik dan artikel ringan . Dan aku ini wanita loh..karna Bondol sering di kira cowok ...🤭
avatar
avatar
Indra Sarathan
Guru bahasa Indonesia yang baik dan bener.
avatar
avatar
Adv. Arief Budiman, S.H.
Advokat / http://advokatariefbudiman.blogspot.com /\r\n advokatariefbudiman@gmail.com / \r\n arief_japfa@yaho.co.id / \r\n 081273777977 /\r\n Palembang
avatar
avatar
Icuk Prayogi
Pencinta kucing--pegiat linguistik deskriptif--pengajar bahasa Indonesia dan linguistik--kontributor akun @kenalLinguistik :)
avatar
avatar
Alex Enha
Teknisi sekaligus paranormal, member of @KoplakYoBand
avatar
avatar
Arimbi Bimoseno
Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com
avatar
avatar
Restu Is Aji
Melakukan apa yang disukai dan menyukai apa yang dilakukan. Jika sampai harus melakukan yang tidak disukai, ya lakukan itu dengan cara yang disukai.
avatar
avatar
Darman D. Hoeri
Sederhana. Murah senyum (gratis sih!). Tidak suka bermusuhan alias cinta damai. Santai dalam menjalani hidup, itulah kenapa saya tidak pernah bisa kaya, tapi, insya Allah, bahagia. Bekerja dan selalu meluangkan waktu untuk menikmati hasilnya. Punya rekening tapi jarang terisi. Tidak terlalu religius, hanya selalu berusaha menjaga keseimbangan ibadah ritual dan ibadah aktual.
avatar
avatar
S. R. Wijaya
poetically challenged
LAPORKAN KONTEN
Alasan