Langkah Langkah untuk Dapat Berdamai dengan Diri
Salam damai! Enak dan sangat nyaman sekali kedengaran di telinga dan dihati setiap orang yang mencintai perdamaian. Namun sayangnya, ucapan itu seringkali tidak seiring dan sejalan  dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Karena mengucapkannya sangat mudah,namun ketika harus mempraktekkannya, terasa sangat sulit sekali.
Karena berdamai berarti ;
- Tidak ada kemarahan
- Tidak  ada kebencian
- Terbuka untuk toleransi
- Tidak ada rasa iri
- Tidak ada rasa was was atau mencurigai
Karena itu ,orang harus mampu berdamai dengan dirinya sendiri,sebelum mampu berdamai dengan orang lain. Orang yang menyimpan dendam  dan kebencian didalam hatinya, mustahil dapat berdamai dengan dirinya, sebelum ia mampu mengikhlaskan dan melepaskan diri dari belenggu kebencian.
Berdamai bukanlah berarti kita kehilangan jati diri, melainkan dalam keartian ,menerima, bahwa orang lain berhak berbeda dengan kita.Bersedia dengan rendah hati masukn dari orang lain, yang walaupun berbeda dalam segala hal dengan diri kita.Namun bilamana memang ada hal hal yang patut dijadikan contoh, maka tidak ada salahnya ,kita belajar daripadanya. Namun bila tidak sesuai dengan prinsip hidup kita, Â maka kita hargai perbedaan,namun tetap menjadi diri kia sendiri,,Karena berdamai,tidak harus kehilangan jati diri.
Perlu Berlapang Dada
Dalam hidup ini ada begitu banyak hal ,yang tidak dapat kita kontrol,,bahkan tak urung setiap hari, kemungkinan kita akan bertemu dengan  masalah masalah hidup yang tidak sesuai ,bahkan mungkin saja bertolak belakang dengan falsafah hidup yang kita jadikan pedoman hidup. Oleh karena itu, perlu disikpai seaar arif dan bijak,untuk tetap berlapang dada..Karena kita hidup dalam masyarakat yang terdiri dari masyarakat yang multikultural. Baik dari segi perbedaan asal muasal ,maupun karena perbedaan budaya dan agama.
Hidup dan berbaur dengan segala lapisan masyarakat, maka satu satunya jalan untuk dapat hidup rukun secara berdampingan adalah berlapang dada. Tanpa hal ini,maka mustahil kita dapat berdamai dengan diri sendiri dan menutup kemungkinan kita dapat berdamai dengan orang lain.
Kuncinya adalah kalau mau hidup berdamai dengan orang lain,maka mulailah berdamai dengan diri sendiri.terlebih dulu.Hidup rukun dan damai dalam beragam perbedaan, tidak menjadi halangan apapun,bahkan menghadiirkan kegembiraan hidup.
Tjiptadinata effendi